PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Lantaran dipersulit meliput kunjungan Menteri Ketanagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri di Terowongan Notog, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (16/01/2017), sebanyak 25 wartawan dari berbagai media Banyumas memboikot.
Sebelumnya, 25 wartawan di Banyumas termasuk wartawan KRJogja.com mendapat undangan dari PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor pembuatan terowongan doble track di Desa Notog, Patikraja, untuk meliput kunjungan Menaker. Namun saat wartawan menanyakan alat pelindung diri sebagai syarat untuk dapat masuk ke lokasi terowongan, tidak diperbolehkan dan dibentak oleh pegawai PT PP.
Lilik, wartawan Media Indonesia, dan Idad Zakaria Fotografer Antara yang akan masuk kawasan proyek pembuatan terowongan bertanya terkait alat pelindung diri kepada petugas Health Safety Environment (HSE) PT PP secara baik-baik. Tetapi sejumlah petugas yang berseragam merah itu menjawab dengan tidak pantas. " Nanti kalau ada sisa baru bisa masuk," kata Lilik yang menirukan ucapan petugas PT PP.
Selanjutnya sebanyak 25 wartawan yang sudah di lokasi kunjungan langsung meninggalkan lokasi. Padahal sebelumnya datang ke lokasi, proyek pembuatan trowongan wartawan yang mendapat undangan resmi itu sudah datang ke kantor PT PP di Desa Mandirancan, Kebasen sejak pukul 07.00 sesuai undangan. Di kantor itu, para wartawan diterima dengan hangat oleh Project Manager Divisi Infrastruktur II PT PP (Persero) Tbk Eko Septiyanto. (Dri)