Jembatan Putus, Warga Wadasgumantung Brebes Terisolir

Photo Author
- Sabtu, 4 Februari 2017 | 20:10 WIB

BREBES (KRjogja.com) - Hujan deras yang turun terus menerus dan menimbulkan banjir di Kali Glagah sebagai tempat pertemuannya dengan Kali Pedes mengakibatkan jempatan yang menghubungkan Desa Kutamendala dengan Dukuh Wadasgumantung di Kabupaten Brebes Selatan putus sehingga aktivitas warga sekitar terganggu dan terisolir.

"Kegiatan warga jadi terhambat, terutama anak-anak yang mau sekolah harus berani menyeberangi kali. Padahal arus air di Kali Glagah sebagai tempat pertemuan dengan aliran Kali Pedes terlihat deras sehingga berisiko bagi penyeberang," kata Pani warga sekitar yang ditemui di Desa Kutamendala, Tonjong, Brebes, Sabtu (4/2/2017).

Sesuai pengamatan KRjogja.com, aliran kali memang deras dan jembatan yang sudah tua tak akan mampu bertahan. Terlebih lagi, lokasi di sekitar jembatan telah mengalami kerusakan akibat penambangan batu dan pasir ilegal yang sudah dilakukan bertahun tahun. Akibat dari tindakan itu, petani yang berada di sekitarnyapun merasa kesulitan air jika musim kemarau.

Keadaan seperti itu, kurang mendapat perhatian Pemda Brebes. Para petani juga tak bisa berbuat apa-apa karena aparat Desa Kutamendala juga membiarkan begitu saja dan tak memperhatikan pengaduan petani. "Ambrolnya jembatan Wadasgumantung ini bukan semata mata sudah tua, tapi juga karena terjangan air yang deras karena tak ada penahan lainnya, seperti batu yang habis ditambang," jelas Pani.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat hujan lebat di wilayah tersebut dan tiba-tiba debit air dari Kali Pedes dan Kali Glagah meninggi. Hal itu terjadi karena di wilayah hulunya juga hujan deras yang turun setiap hari. Atas kejadian ini warga berharap bukan saja Pemda melakukan perbaikan jembatan, tapi juga lingkungan agar pertanian di Brebes Selatan di musim kemarau bisa tanam kembali. (Ful)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X