CILACAP (KRjogja.com) - Seorang petani tewas dan dua petani lainnya mengalami luka bakar dan harus dirujuk kerumah sakit, akibat tersambat petir di persawahan sekitar Jalan Sikengkeng 2 Desa Karanganyar Kecamatana Adipala Kabupaten Cilacap, Senin (30/1/2017) petang. Korban tewas Marta Suhadi (57) warga Jalan Cangkring RT01 RW01 Desa Adiraja Kecamatan Adipala, Cilacap, dan korban luka-luka terdiri Yuli Prianto (46) warga Jalan Cangkring RT01 RW01, Adiraja, Adipala dirawat di rumah sakit dan Tugino (40) warga Desa Pedasong, Adipala, Cilacap rawat jalan.
"Awalnya tiga petani tengah memanen padi dan mengemas gabahnya menggunakan karung plastik,"ujar Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto memalui Kapolsek Adipala AKP Sutarno, Selasa (31/1/2017). Saat mereka tengah berupaya mengangkut gabah tersebut dengan sepeda motor, mendadak wilayah tersebut diguyur hujan lebat disertai petir. Seketika petir menyambar ketiga petani itu mengakibatkan ketiganya jatuh terpental.
"Korban Marta Suhadi diketahui tewas dengan luka di bagian kepala, korban Yuli Prianto selamat namun mengalami luka robek di kepala bagan atas, dada gosong dan korban Tugino mengalami luka lebih ringan dibanding korban lain," katanya.
Menurutnya, setelah divisum tim dokter puskesmas setempat jenazah Marta Suhadi diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. Sedang korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit Notog Banyumas. "Dari informasi warga di daerah itu sering terjadi petir yang memakan korban," lanjutnya. (Mak)Â
