CILACAP (KRjogja.com) - Terjadi pergerakan tanah di Dusun Karangsari RT03/09 Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, Cilacap hingga menyebabkan permukaan tanah di wilayah tersebut amblas hingga satu meter, menyusul wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak Kamis (01/12/2016). Pergerakan tanah di wilayah itu merupakan yang kedua setelah peristiwa sejenis terjadi pada 5 Maret tahun lalu.
"Untuk tanah bergerak kali ini, pada mahkota retakan penggeserannya mencapai 50 meter dengan penurunan tanahnya sedalam satu meter dan lebar lubang retakan 30 - 60 cm. Kondisi kemiringan tanah di wilayah itu mencapai 45 derajat dengan jarak luncur sekitar 200 meter," ujar Camat Wanareja Bintang Dwi Cahyono, Jumat (02/12/2016).
Adapun lahan tanah bergerak seluas sekitar 4 ha dan merupakan tanah kebun rakyat serta persawahan. Dijelaskan, pergerakan tangah tersebut telah menjadikan jalan desa ke Dusun Dukuh Tengah terputus, karena panjang lubang retakan akibat pergerakan tanah itu mencapai 50 meter.
Kejadian sama pada jalan alternatif swadaya yangbl baru dimakadam, dengan panjang 150 meter. Juga saluran irigasi untuk mengairi persawahan seluas 60 ha rusak sepanjang 200 meter dan jaringan air bersih untuk 3 dusun terputus, serta mengancam 2 tiang listrik PLN.
"Untuk penanganannya, masyarakat dihimbauan untuk tidak ada aktivitas warga di area penurunan tanah dan meminta warga yang memiliki kolam ikan yang berlokasi diatas retakan agar dikeringkan dan membuat rambu peringata," lanjutnya. (Mak)