KEBUMEN (KRjogja.com) - Akibat hujan deras sejak Minggu (03/10/2016) malam hingga Senin (04/10/2016) pagi sejumlah tanggul Sungai Kedungbener di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, jebol. Dampaknya, sejumlah desa di Kecamatan Kebumen dan Alian dilanda banjir.
Selain menggenangi rumah dan halaman rumah warga, kebun serta pesawahan, banjir juga menggenangi ruas-ruas jalan raya di desa yang dilanda banjir hingga mengganggu kelancaran arus lalu-lintas. Banjir terjadi sejak Senin pagi pukul 06.00 WIB hingga siang pukul 12.30 WIB belum kunjung surut.
Kondisi terparah berada di Krakal, Sawangan, Kalirancang dan Seliling Kecamatan Alian dengan ketinggian air 1 meter sampai 1,25 meter. Sedangkan di Surotrunan dan Bojongsari Kecamatan Alian serta Roworejo Kecamatan Kebumen ketinggian air 0,30 meter sampai 1 meter.
“Hujan terus menerus selama 9 jam lebih mengakibatkan tanggul di Dukuh Pesucen Desa Bojongsari tadi pagi sekitar pukul 6, jebol. Setelah itu, banjir pun meluap hingga ke Dukuh Kedungbajul ini," ujar Yatin, warga Dukuh Kedungbajul Desa Bojongsari Kecamatan Alian, saat membersihkan lumpur yang mengotori rumahnya, Senin (03/10/2016) siang.
Selain menjebolkan tanggul di Dukuh Pesucen, tanggul di Dukuh Kedungbajul juga terlihat nyaris jebol akibat bronjong sepanjang 20 meter di dekat tanggul hanyut diterjang luapan air sungai. “Di dekat tanggul yang nyaris jebol ini ada 4 rumah warga yang terancam diterjang luapan air bila tanggul tersebut jebol," ujar Nur warga Kedungbajul. (Dwi)
