CILACAP (KRjogja.com) - Sebuah bangkai kapal penangkap ikan jenis 'longline' ditemukan dalam kondisi terbalik di perairan sekitar perbatasan Cilacap dengan Pangandaran Jawa Barat. Sedang di sekelingnya terdapat ceceran sejumlah alat tangkap ikan, baik jenis jaring maupun pancing rawe dan tambang dan tali kapal. Diperkirakan kapal naas tersebut kapal motor (KM) Pisang VI milik nelayan Cilacap yang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis (28/07/2016) pekan lalu.
"Kapal motor itu berawak 11 orang termasuk tekong atau nakhoda kapal, dengan bobot mati 30 gross ton atau GT. Milik Mery warga Cilacap," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono, Kamis (05/08/2016).
Dijelaskan, kapal longline itu berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, pada Rabu (27/07/2016) pekan lalu. Kemudian sehari berikutnya, pemilik kapal mengaku kehilangan kontak dengan nakhoda kapal, sehingga hal tersebut dilaporkan ke HNSI maupun keamanan laut Cilacap.
Terkait dengan penemuan bangkai kapal tersebut pihaknya telah meminta kapal nelayan yang terdekat untuk merapat dan mengecek kebenaran kapal ikan asal Cilacap tersebut. Kemudian berkoordinasi dengan Basarnas Pos Cilacap untuk pencarian para awak kapalnya yang dilaporkan hilang. (Mak)
