Festival Kenthongan dan Kuda Lumping, Kebangkitan Pekerja Seni Purbalingga

Photo Author
- Senin, 28 Agustus 2023 | 16:20 WIB
Festival Kenthongan dan ebeg, momen kebangkitan pekerjaan seni Purbalingga (Toto Rusmanto)
Festival Kenthongan dan ebeg, momen kebangkitan pekerjaan seni Purbalingga (Toto Rusmanto)

Krjogja.com, PURBALINGGA - Ribuan di warga Purbalingga terhibur dengan gelaran festival Kenthongan di kompleks alun-alun pada Minggu malam (27/8/2023). Sebelumnya warga juga dihibur dengan festival ebeg di lapangan Kelurahan Penambongan pada siang harinya.

Wakil Bupati Purbalingga Sudono menyebut kedua festival itu yang merupakan kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI itu sebagai momentum pemulihan bagi para pekerja seni dan musisi, termasuk musik tradisional kentongan di Purbalingga.

"Kebangkitan kita pasca Pandemi Covid-19," tutur Wabup Sudono usai menyaksikan Festival Kenthongan.

Baca Juga: Bulog Kanwil Yogyakarta Pastikan Beras SPHP Tersedia Sepanjang Tahun

Tidak kurang dari 17 grup kenthongan dari 17 kecamatan di Purbalingga berlomba-lomba menampilkan performanya terbaiknya pada festival tersebut.

Grup Kenthongan kecamatan Kemangkon meraih juara 1. Disusul kecamatan Purbalingga pada posisi kedua dan kecamatan Bojongsari pada posisi juara ketiga sekaligus menyabet Juara Favorit.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga, Suroto selaku pantia menyampaikan pemenang akan mendapatkan piala dan uang pembinaan.

Baca Juga: Bahas Polusi Udara, Presiden Jokowi Panggil Beberapa Menteri

"Uang pembinaan tersebut bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau). Ketua DPRD juga menambahkan uang pembinaan," ujarnya.

Sementara festival ebeg diikuti 18 grup dari 18 kecamatan di Purbalingga. Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, grup ebeg kecamatan Purbalingga meraih juara satu, disusul Kecamatan Bojongsari juara dua, dan Kecamatan Kalimanah juara tiga. Seperti halnya pada festival Kenthongan, juara festival juga memperoleh hadiah piala dan uang pembinaan.

Acara ditutup dengan aksi janturan bareng. Aksi itulah yang paling menarik dalam suatu pertunjukan ebeg. Yakni ketika para penari kesurupan sehingga tingkah polah mereka seperti bigar alias lepas kendali. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X