KRjogja.com, BANJARNEGARA -
Program UPLAND merupakan program kerja sama antara Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsBD) dan International Fund for Agriculture Development (IFAD) lewat Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan.
"Integrasi perternakan kambing atau cempe dengan kopi harus konsisten dikembangkan agar semakin banyak hasil yang didapat oleh masyarakat," kata Project Manager Upland Project, Farakka Sari, Rabu 27 September 2023.
"Program ini telah memberikan berbagai bantuan pada kelompok tani dan wanita tani di Banjarnegara. Diharapkan, gols utama di Banjarnegara ini dapat meningkatkan penghasilan petani," ujar Farakka pula.
Farakka mengapresiasi keberhasilan yang dicapai kelompok tani dan kelompok wanita tani mengembangkan populasi bantuan ternak. Dikatakan, pada 2022 disalurkan bantuan 590 ekor kambing dan domba. Populasi saat ini mencapai 900 ekor.
Sehari sebelumnya, Selasa 26 September 2023, di lapangan Desa Karangsari Kecamatan Pagentan digelar kegiatan Panen Cempe dan Pesta Patok hasil bantuan UPLAND Project.
Panen Cempe dan Pesta Patok diikuti 310 ekor dari 520 ternak bantuan UPLAND, dipadukan dengan lelang 134 ekor cempe (anakan kambing) dan Expo ternak unggulan Domba Batur serta gerakan minum susu 400 siswa SD dan SMP.
Menurut Farakka, kegiatan program UPLAND melibatkan 33 kelompok tani dan 36 kelompok wanita tani di 23 desa di empat kecamatan di dataran tinggi Banjarnegara utara yakni Kecamatan Pejawaran, Kalibening dan Pagentan.
Selain pengembangan pertanian terintegrasi peternakan dengan komoditas kopi di Banjarnegara, UPLAND Project juga memberikan bantuan infrastruktur jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat, dan mesin pertanian.
Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu dari 13 kabupaten penerima program UPLAND Project di seluruh Indonesia. "Pertanian harus menjadi menjadi masa depan yang menjanjikan agar menarik untuk geluti semua kalangan termasuk pemuda," kata Farakka pula.
Sedangkan Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, yang juga ketua Project Implementation Unit UPLAND Banjarnegara, mengatakan, panen cempe dan pesta patok di Pejawaran bertujuan meningkatkan populasi dan produktivitas komoditas ternak.
Hasil ternak unggul ini diharapkan dapat menghasilkan daging dan susu untuk membantu asupan gizi dan mencegah stunting. Kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada peternak dan masyarakat untuk melakukan budi daya ternak dengan baik.
"Harapannya akan membawa kesejahteraan masyarakat. Sejuta cempe mewujudkan kesejahteraan. Pada saatnya, jumlah ternak akan lebih banyak dari jumlah penduduk,"kata Herrina. (Mad)