58 Desa 17 Kecamatan di Banyumas Krisis Air Bersih

Photo Author
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 22:56 WIB
Humas Polresta Banyumas membatu warga yang kekurangan air bersih di Kecamatan Rawalo.
Humas Polresta Banyumas membatu warga yang kekurangan air bersih di Kecamatan Rawalo.

Krjogja.com – BANYUMAS - Krisis air bersih dampak musim kemarau di Banyumas terus meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, hingga Sabtu (07/10/2023) tercatat ada 58 Desa di 17 Kecamatan yang mengalami krisis air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, dari 58 Desa yang terdampak tersebut saat ini juga sudah dilaksanakan dropping air sebanyak 2.862.000 liter air, dan 510 galon air mineral. " Kemungkinan terus akan bertambah desa yang mengalami krisis air bersih," kata Budi Nugroho.

Lanjut, Budi, dengan belum turunnya hujan, stok debit air bersih yang saat ini juga menurun. Untuk itu pihaknya berupaya mencari sumber-sumber mata air baru.

"Stok air kita lagi cari tambahan sumber air, jadi kita pemetaan juga, dengan staf karena stok debit air juga menurun. Untuk mengurangi stok air bersih BPBD melakukan kerjasama dengan Basnaz, PMI, PDAM, dan sejumlah CSR," ungkapnya.

Ia, mengharapkan hujan segera turun, tapi berdasarkan prakiraan BMKG itu awal musim hujan itu diprakirakan dasarian terakhir bulan Oktober atau sepuluh hari pertama di bulan November.(Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X