Krjogja.com - PURWOKERTO - Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Jumat (14/10/2023) sore meminta maaf terkait kejadian puluhan siswa SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah terkena gas air mata.
Kemuculan gas air mata yang diduga terkena hembusan angin tersebut dipastikan berasal dari kegiatan latihan bersama anggota Polresta Banyumas dan Brimob di Mako Brimob yang lokasinya tidak jauh dari sekolah tersebut.
"Saya mohon maaf atas kejadian ini," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu saat konferensi pers .
Menurutnya berkaitan dengan kejadian itu pihaknya akan mengevaluasi kegiatan latihan rutin yang dilakukan bersama personel Polresta dan brimob ini.
"Peristiwa ini baru kali pertama terjadi. Saya sudah koordinasi dengan instruktur, ke depan akan dilakukan evaluasi terkait latihan. Pada saat jam sekolah, untuk latihan akan dialihkan ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.
Kemudian berkaitan ada lima siswa kelas IV, SD Purwanegara I, yang dilarikan ke Puskesmas Purwokerto Utara II, polisi juga akan terus memantau kondisnya.
Selain memantau polisi juga akan mengirim tim kesehatan ke anak-anak yang sempat dilarikan ke Puskesmas tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya sebanyak 40 siswa kelas IV SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, terkena gas air mata yang masuk ke ruang kelas.
Lima siswa diantaranya harus terpaksa dibawa ke Puskesmas Purwokerto Utara II untuk menjalani perawatan lantaran matanya perih, dan sakit.
Kelima siswa tersebut saat ini sudah pulang ke rumah orang tuanya. Pihak sekolah juga memulangkan ke 40 siswa lebih awal. (*)
