Krjogja.com - PURBALINGGA – Purbalingga Bersholawat menjadi agenda penutup rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Purbalingga.
Dalam kegiatan itu, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf pengasuh Majelis Shalawat Az Zahir Kota Pekalongan menjadi magnet yang menarik ribuan warga Purbalingga dan sekitarnya memadati kompleks alun-alun, Kamis malam (26/10/2023).
"Sholawat itu tujuannya supaya tidak putus hubungan dengan nabi. Siapapun yang punya hubungan spesial dengan nabi pasti juga akan dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala," tutur Habib Ali.
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, kegiatan Purbalingga Besholawat untuk memperingati Hari Santri sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Bupati berharap momentum Hari Santri mampu meningkatkan semangat para santri untuk berkhidmat untuk agama, kemajuan bangsa dan Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan itu juga menjadi berkah bagi sejumlah pedagang makanan. Sutarno, pedagang bakso yang berspekulasi menambah volume dagangannya dua kali lipat tersenyum sumringah karena baksonya terjual habis.
Selain untuk memperingati Hari Santri ke-9 acara Purbalingga Bershalawat juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Bupati Tiwi melanjutkan santri memiliki peran yang sangat luar biasa dalam pembangunan Indonesia.
“Saya berharap momentum Hari Santri akan mampu meningkatkan semangat para santri untuk terus berkhidmat untuk agama, kemajuan bangsa dan Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya. (*)