Festival Durian Bumi Soedirman Angkat Potensi Pertanian dan Pariwisata Purbalingga

Photo Author
- Senin, 27 November 2023 | 14:55 WIB
Festival durian di Purbalingga. (Foto : Toto R)
Festival durian di Purbalingga. (Foto : Toto R)

Krjogja.com - PURBALINGGA - Untuk pertama kalinya kegiatan Festival Durian digelar di Purbalingga. Bertajuk Festival Durian Bumi Soedirman, ratusan buah durian memenuhi lapak-lapak di lapangan dusun Sumingkir desa Bantarbarang kecamatan Rembang Purbalingga, Minggu siang (26/11/2023).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresiasi gelaran Festival Durian Jenderal Soedirman. Menurutnya, festival durian lokal tersebut mampu mengangkat potensi pertanian dan pariwisata yang ada di Kecamatan Rembang.

“Tentu festival ini selain mengenalkan durian lokal dari Desa Bantarbarang juga sekaligus promosi pariwisata karena mampu menarik orang-orang kesini," tutur Tiwi.

Di Desa Bantarbarang khususnya Dusun Sumingkir terdapat sekitar 300 hektar lahan yang ditanami durian. Durian yang dihasilkan memiliki rasa yang manis dan tidak kalah dengan durian lainnya.

Bupati menuturkan meskipun festival durian baru pertama kali diselenggarakan di Desa Bantarbarang, namun antusiasme masyarakat luar biasa. Masyarakat dari berbagai penjuru Purbalingga bahkan ada pula dari luar kota yang datang dan rela mengantri di jalan demi mencapai lokasi festival durian.

Lokasinya yang terpencil, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Purbalingga tidak menyurutkan animo warga yang datang berduyun-duyun ke lokasi kegiatan. Ruas jalan desa Bantarbarang menuju dusun Sumingkir sepanjang 3 kilometer dengan lebar 7 meter sempat macet total.

Bahkan mobil dinas Bupati Purbalingga terpaksa diparkir di halaman kantor desa Bantarbarang. Selanjutnya bupati Dyah Hayuning Pratiwi terpaksa dibonceng sepeda motor ke lokasi.

“Jadi dari mulai masuk Bantarbarang sampai lokasi itu sudah macet dan butuh perjuangan yang luar biasa. Saya naik sepeda motor dan itupun berhenti sehingga tadi sempat berjalan kaki juga,” ujarnya.

Bupati menambahkan, pecinta durian di Purbalingga dan dari luar kota luar biasa banyak. Karena itu perlu evaluasi dari panitia penyelenggara agar nantinya festival durian dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Kita sependapat kegiatan festival ini harus dilanjutkan. Tapi dari tata letak, acaranya harus ada perbaikan dan dikemas dengan lebih menarik lagi sehingga nantinya festival ini bisa lebih baik,” ujar Tiwi.

Kades Bantarbarang, Mistrianti menyebutkan, ada dua jenis durian lokal dari Desa Bantarbarang yang cukup terkenal. Yakni durian gethuk dan bokir. (Rus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X