Krjogja.com - BANJARNEGARA - Simulasi pemungutan dan penghutungan suara serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di TPS untuk Pemilu 2024 digelar oleh KPU Banjarnegara di lapangan Desa Cendana, Selasa (26/11/2023).
Ketua KPU Banjarnegara, M Syarif SW, mengatakan, simulasi dilakukan senyata mungkin, seperti pada saat pencoblosan sesungguhnya pada Pemilu 14 Februari 2024.
“Pemungutan suara dimulai tepat pada pukul 07.00 dan KPPS sudah siap 1 jam sebelumnya,” katanya. Pada H-1 didirikan TPS dan dilakukan distribusi logistiknya.
Baca Juga: Dear Nathan Film yang Mengangkat Nama Jefri Nichol
Diikuti 292 pemilih, pada simulasi tersebut ditambah beberapa skenario diantaranya adanya pemilih tambahan dan pemilih khusus.
“Pokoknya lengkap. Di sini dapat diketahui tingkat kesulitan melayani pemilih septi apa, kendalanya seperti apa, termasuk melayani pemilih yang datang berombongan bersamaan seperti apa, agar tak berdesak-desakksan di TPS,” ujar Syarif.
Ditambahkan, dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan para Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panwas Pemilu.
Baca Juga: 'Bang Jarwo' Wonogiri Tidak Hanya Ajak Petani Menangkan Ganjar-Mahfud, Tapi Juga Sadar Demokrasi
Salah seorang peserta simulasi, Urip, mengaku dapat menggunakan haknya pilih di bilik TPS dengan lancar. “Sekitar 5 menit selesai, terus memasukkan surat-surat suara ke kotak,” katanya.
Sedangkan Kepala Desa Cendana, Tusro, mengatakan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 sangat berguna bagi warga, terutama kalangan warga lanjut usia. (*)