Sortir dan Pelipatan Surat suara, KPU Banjarnegara Libatkan 8 Penyandang Cacat

Photo Author
- Sabtu, 13 Januari 2024 | 20:55 WIB
Ilhan, salah satu dari 8 penyandang cacat  yang dilibatkan dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di GOR Banjarnegara. (Foto: Muchtar M)
Ilhan, salah satu dari 8 penyandang cacat yang dilibatkan dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di GOR Banjarnegara. (Foto: Muchtar M)

Krjogja.com - BANJARNEGARA - Sebanyak 8 orang penyandang cacat (disabilitas) direkrut oleh KPU Banjarnegara dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di GOR Banjarnegara.

Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, mengatakan, KPU memberikan kesempatan pada siapapun yang memenuhi syarat untuk ambil bagian dalam tahapan Pemilu 2024 dengan kapasitas masing-masing, tak terkecuali disabilitas.

"Namun tidak semua disabilitas bisa masuk dalam kegiatan sortir dan pelipatan suara, karena menyangkut kegiatan fisik dua tangan," kata Syarif, Sabtu (13/1/2024).

Baca Juga: Selain Bulan Rajab, Ini Dia Bulan-bulan Lainnya yang Penuh Berkah

Menurut Syarif, ada 8 petugas dari disabilitas daksa. Mereka ditempatkan di GOR, salah satu dari beberapa tempat sortir dan pelipatan surat suara, karena aksesnya tidak menyulitkan mereka saat memasuk-keluar ruangan.

"Sejak awal dilibatkan, berdasarkan pemeriksaan petugas KPU, hasil kerja mereka standar dan sesuai dengan prosedur," ujar Syarif. Mereka bersama para tenaga sortir dan pelipatan surat suara yang bertubuh normal, bekerja pukul 08.00 - 16.00.

Sementara itu, pasangan disabilitas tuna daksa Ihlan dan istrinya, Mutinah, asal Desa Wiramastra Bawang Banjarnegara, mengaku gembira karena diberi kepercayaan untuk ikut menangani logistik Pemilu 2024.

Baca Juga: SUM 41 Bakal Hebohkan Kridosono Jogja 2 Maret 2024, Yuk Nonton Sebelum Mereka Bubar!

"Menjadi petugas sortir dan pelipat suara menjadi kenangan hidup saya dan istri. Disini saya merasa tidak sendirian, karena masih banyak teman diluar yang menerima dan peduli terhadap kondisi kami," kata Ihlan.

Penyandang disabilitas lainnya, Taat, asal Desa Rakit mengaku tak berpikir berapa upah sortir-lipat surat suara. "Diberi kesempatan menjadi bagian dari pelaksanaan Pemilu adalah sesuatu yang sangat luar biasa," katanya.

Menurut Taat, ada kebanggaan tersendiri setiap berangkat menuju GOR Banjarnegara. "Saya selalu berpapasan dengan beberapa orang yang menanyakan hendak kerja di mana. Saat saya jawab, jadi petugas sortir dan lipat surat suara Pemilu, mereka kaget dan seperti tidak percaya," katanya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X