Tahun Baru Imlek, Puhua School Peduli Pondok Pesantren

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 13:44 WIB
Puhua School Peduli Pondok Pesantren. (Istimewa)
Puhua School Peduli Pondok Pesantren. (Istimewa)

Krjogja.com - PURWOKERTO - Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan (Puhua School) Purwokerto, Jawa Tengah, dalam tahun baru Imlek menggelar kegiatan peduli berbagai kasih ke sejumlah Pondok Pesantren di Banyumas melalui program Chinese New Year Puhua Charity Program

“Pada kegiatan ini kami mengangkat semangat persatuan dalam kebhinekaan untuk memberi teladan bagi siswa siswi Puhua untuk membangun empati, kepedulian, juga kasih dalam wujud nyata praktek gotong royong merawat keberagaman di Banyumas,” tutur Ibu Novi Setiawati selaku koordinator Puhua Charity Program, Jumat (01/3/2024).

Novi, menjelaskan dari Puhua Charity Program Tahun Baru Imlek, seluruh warga sekolah terlibat mulai dari siswa Puhua, guru, karyawan, hingga orang tua murid.

Baca Juga: Guru Besar UAJY Kembangkan Sepatu Orthotik Untuk Pasien Kelainan Bentuk Kaki

Program ini, diawali sejak akhir Januari 2024 atau selama satu bulan sebelum kegiatan digelar, tim panitia sekolah menyebarkan kotak sumbangan untuk pengumpulan uang, hingga membuka (open donation) penerimaan barang, alat tulis, dan makanan di semua jenjang unit.

Uang yang terkumpul besarnya mencapai Rp 20 juta dengan 245 kg beras, 113 liter minyak, kipas angin, laptop, telepon genggam, lemari dokumen, sembako (susu, mie, gula, garam dll), alat tulis, dan masih banyak lagi. Seluruh donasi terkumpul dan dibagi berdasarkan kebutuhan masing-masing pesantren.

Pengumpulan uang seluruhnya dibelikan sejumlah barang yang telah masuk daftar kebutuhan dan akan dilaporkan kepada seluruh orang tua murid dan siswa secara terbuka setelah tersalurkan.

Baca Juga: Kasus Mafia Tanah Merajalela, Advokat dan Konsultan Pertanahan Ikuti Sertifikasi

Sebelumn ide ini tercetus akhir tahun 2023 lalu, pihak Puhua Scehool mulai menyisir pihak-pihak yang akan menerima bantuan. Ada enam pesantren terpilih yang secara detil kebutuhannya telah diketahui panitia dan terkonfirmasi dari sekitar 15 pesantren yang diseleksi.

Sejumlah kebutuhan yang disalurkan seperti makanan dan barang serta perlengkapan harian mulai dari beras, minyak goreng, sabun mandi, deterjen, obat pel, hingga sabun cuci piring termasuk di dalamnya.

Selain juga ada yang membutuhkan barang berupa rak piring, ember, gayung, kipas angin, set meja kursi siswa, telepon genggam, rak sepatu, setrika, jemuran pakaian, rak dokumen, dispenser, hingga alat tulis dan laptop.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Groundbreaking BRI International Microfinance Center Seluas 13 Ribu Meter Persegi di Ibu Kota Nusantara

Kegiatan distribusi donasi ini dilaksanakan dua hari pada 28-29 Februari 2024 menggunakan mobil boks dan truk dengan mengunjungi empat pesantren di hari pertama dan dua pesantren di hari kedua.

Area pesantren terdistribusi meliputi pesantren yang terletak di wilayah Kalibagor, Sokaraja, Karanglewas, Purwokerto Timur, Kaliori, dan Kedungwuluh.


Dalam kegiatan ini, Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas Yudi Sutanto, Ph.D, menyerahkan sebuah lukisan khas Tiongkok bermakna Nian Hua yang berarti keberuntungan yang merupakan simbol harapan Puhua bagi setiap penerimanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X