Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Duduki Rektorat

Photo Author
- Jumat, 26 April 2024 | 21:55 WIB
 Rektor Unsoed Akhmad Sodiq menemui mahasiswa.    ( (Foto: Driyanto))
Rektor Unsoed Akhmad Sodiq menemui mahasiswa. ( (Foto: Driyanto))


Krjogja.com - PURWOKERTO-Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024) sore hingga petang menduduki gedung rektorat.


Mereka melakukan aksi berkaitan kebijakan Unsoed menaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2024, bagi mahasiswa baru. Dalam aksi tersebut sempat terjadi dorong-mendorong antara mahasiswa dengan petugas keamanan Unsoed.

Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq, kemudian menemui ratusan mahasiswa, sekitar pukul 14.45 wib, atau setelah sekitar mahasiswa melakukan orasi. Dihadapan mahasiswa rektor menjelaskan terkait kebijakan menaikan biaya UKT tahun 2024. Tidak lama kemudian rektor masuk ke dalam gedung.

Mahasiswa mendesak masuk ke dalam untuk melanjutkan audiensi dengan pihak rektorat. Namun barisan petugas keamanan mencoba menghalangi. Sehingga keributan disertai aksi dorong mendorong terjadi. Hingga akhirnya sejumlah perwakilan mahasiswa berhasil masuk.

Koordinator aksi, Fadil Firmansyah menyampaikan tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama kami menolak kenaikan UKT 2024. Menurunkan UKT dan mengembalikan ke aturan sebelumnya. Kemudian menuntut kampus mengembalikan kebijakan potongan 50 persen UKT bagi mahasiswa akhir seperti aturan sebelumnya.

Tuntutan lainnya yakni menentang kebijakan penyesuaian UKT setiap semester, serta meminta agar lebih memasifkan penyebaran informasi seluruh kebijakan kampus.

Sejumlah perwakilan mahasiswa berhasil masuk. Mereka melakukan audiensi dengan Rektor dan sejumlah perwakilan rektorat.

Hingga pukul 16.45 wib, audiensi masih berlangsung. Ratusan mahasiswa lainnya juga masih bertahan di luar gedung rektorat. Meskipun sudah dilakukan audiensi antara Rektor dan mahasiswa, namun pihak kampus masih belum mau mencabut kebijakan terkait UKT terbaru.

Audiensi yang dilakukan lebih dari dua jam, antara Rektor dan para perwakilan mahasiswa. Namun, pihak kampus belum memberikan jawaban atas apa yang menjadi tuntutan. Mahasiswa tetap menuntut pihak kampus untuk menurunkan UKT dan mengembalikan ke aturan sebelumnya.

Tuntutan lainnya yakni menentang kebijakan penyesuaian UKT setiap semester, serta meminta agar lebih memasifkan penyebaran informasi seluruh kebijakan kampus. "Transparansi kita sama sekali tidak diberikan transparansi kebijaksanaannya, ini seperti apa, hitungan UKT seperti apa, tidak diberikan sama sekali. Hanya dijawab ini mah sistemnya begini, ini undang undang seperti ini. Tidak ada jawaban kebijakan ini akan diapakan," pintanya. (Dri)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X