Kunjungi Farm Bumi Wijaya Grup, Pangdam IV Diponegoro Dorong Banyumas jadi Sentra Susu Kambing

Photo Author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 16:33 WIB
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama pengelola Farm Bumi Wijaya Grup (istimewa)
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama pengelola Farm Bumi Wijaya Grup (istimewa)

 

Krjogja.com, Banyumas Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi mendorong Banyumas menjadi sentra produksi susu kambing. Hal itu diungkapkan saat berkunjung ke Farm Bumi Wijaya Grup di Darmakradenan, Ajibarang, Banyumas, Selasa (28/5/2024).

Kunjungan Pangdam bersama jajarannya ini juga sekaligus meninjau aset Kodam IV/Diponegoro. Kebetulan Bumi Wijaya Grup bekerja sama dengan Kodam IV/Diponegoro dalam pengelolaan aset tersebut untuk peternakan kambing perah. "Pangdam mengharapkan Banyumas sebagai sumber susu kambing," ujar Owner Bumi Wijaya, Tatang Mulyadi, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: Dinkopdag Temanggung dan Pertamina Sidak di SPPBE, Ini yang Mereka Temukan....

"Bumi Wijaya mengelola lahan untuk penguatan dan kualitas suply bahan baku di entitas Bumi Wijaya. Baik untuk Tresno Jamu Indonesia, Bumi Wijaya maupun Bumi Wijaya Grup. Karena kita membutuhkan cukup banyak bahan baku produk susu dan menjaga kualitas," imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengembangkan peternakan kambing perah tersebut yang ditarget memproduksi 3000 liter susu per hari dari produksi saat ini 300 liter per hari dari 500 ekor kambing. Sehingga akan menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak lagi. "Potensinya masih cukup luas, dari lahannya masih ada ratusan hektar, dan dapat dikembangkan untuk jangka panjang sehingga ada multiplier effect. Bisa dikembangkan ke wisata edukasi," imbuhnya.

Baca Juga: Gala Siswa Indonesia dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (GSI-O2SN) Digelar di Banyumas


Lebih jauh, Tatang menjelaskan, bahwa pengembangan ternak di sana dapat diintegrasikan dengan sektor pariwisata. Sehingga dapat menunjang peningkatan perekonomian khususnya di Darmakradenan dan Banyumas pada umumnya.

"Farm di Darmakradenan ada sumber pakan beruap rumput dan akan ditanam singkong, singkongnya bisa dibuat mocaf untuk ketahanan pangan dan daunnya bisa untuk makanan ternak. Harapannya akan menyerap tenaga kerja lebih banyak dari industri mocaf, peternakan kambing dan perkebunan," ujarnya.

Baca Juga: Sultan Angkat Bicara Soal Direktur Taru Martani Jadi Tersangka : Memang Kita Kan yang Lapor

Bumi Wijaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam mengembangkan produk jamu herbal, akan mengoptimalkan lahan untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku. "Kita juga menanam 3000 pohon pace dan tanaman yang lain itu diolah dan diambil untuk entitas Bumi Wijaya Grup, dan ke depan dapat untuk pemenuhan kebutuhan di luar," tandasnya. (*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X