Mundur Dari Pencalonan Wakil Bupati, Ketua Bawaslu Banyumas Fokus Kawal Pilkada 2024

Photo Author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 08:20 WIB
 Imam Arif Setiadi Ketua Bawaslu Banyumas mundur dari kontestasi Pilkada Banyumas. ( (Foto: Driyanto))
Imam Arif Setiadi Ketua Bawaslu Banyumas mundur dari kontestasi Pilkada Banyumas. ( (Foto: Driyanto))

 

Krjogja.com - PURWOKERTO- Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Imam Arif Setiadi, yang sebelumnya ingin meramaikan kontestasi Pilkada Kabupaten Banyumas, Kamis (30/5/2024) memutuskan langkah mengejutkan dengan tidak maju sebagai bakal calon wakil bupati.


Meskipun sebelumnya sempat mengambil formulir Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari dua partai politik terkemuka, PDI P dan PAN Banyumas, Imam memilih untuk fokus pada pengawasan Pilkada 2024 sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas.

Keputusan yang diambil Imam tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap penegakan demokrasi yang sehat dan berkualitas, namun juga menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menjamin integritas proses demokrasi di Banyumas.

Keputusannya untuk tidak maju dalam Pilkada 2024 merupakan refleksi dari keprihatinannya terhadap kondisi politik yang belakangan ini diwarnai oleh praktik money politik dan ketidaknetralan aparatur negara. Dengan fokus pada pengawasan Pilkada, Imam berkomitmen untuk memastikan agar proses demokrasi berjalan sehat dan bermartabat.

"Saya memutuskan untuk tidak mengikuti proses menjadi calon kepala daerah dan lebih memfokuskan energi dan perhatian saya pada pengawasan Pilkada tahun ini. Kita harus memastikan agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik, tanpa campur tangan politik uang dan dengan keterlibatan yang netral dari semua pihak," kata Imam Arif Setiadi, Kamis (30/5/2024).

Keputusan Imam ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk para tokoh masyarakat dan pemuda, yang mengapresiasi langkahnya yang mencerminkan kesadaran akan pentingnya integritas dalam proses demokrasi.

Dengan langkah yang diambilnya, Imam Arif Setiadi menunjukkan bahwa kepedulian terhadap masa depan demokrasi di Banyumas lebih penting daripada kepentingan politik pribadi.


Semoga pengawasannya di Bawaslu mampu menjaga integritas dan keadilan dalam Pilkada 2024, sehingga masyarakat Banyumas dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk kemajuan daerah ini.

Kepada tokoh masyarakat, pemuda, dan agama yang selama ini mendorong untuk ikuti kontesi Pilkada 2024, Imam mengatakan mohon maaf dan terimakasih atas dukungnya selama ini.(Dri)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X