Krjogja.com - Purbalingga - Pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Purbalingga menemukan sedikitnya 258 ekor sapi terkena cacing hati. Penyakit itu juga ditemukan pada 23 ekor kambing dan 3 domba.
"Pemeriksaan oleh empat petugas kesehatan dokter hewan dan 68 petugas non dokter hewan," tutur Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Revon Haprindiat, Jumat siang (21/2024).
Revon menambahkan, tenaga dokter hanya tersedia di wilayah kecamatan Purbalingga dua orang dan kecamatan Pengadegan serta Bukateja masing-masing satu orang. Sedangkan 68 tenaga non dokter hewan relatif merata di 18 kecamatan di Purbalingga.
Baca Juga: Saat Bos dan Praktisi Industri Hiburan Beri Semangat Calon Mahasiswa
Tenaga kesehatan memutuskan daging hewan tersebut tetap aman dikonsumsi. Sedangkan hati hewan yang terkena penyakit cacing, bila hanya rusak sedikit, hanya bagian yang rusak yang dibuang. Tidak kurang dari 2.894 ekor sapi, 5.636 kambing dan 1.174 domba dipotong sebagai hewan kurban di Purbalingga, pada hari raya Idul Adha (17/6/2024) dan sepanjang hari tasyrik, yakni hingga Kamis (20/6/2024).
Sapi kurban paling banyak di kecamatan Kalimanah, yakni 282 ekor. Di wilayah itu hanya tersedia 4 petugas non dokter hewan. Empat petugas itu juga harus memeriksa 225 ekor kambing dan 91 domba. Kecamatan Rembang dengan paling banyak kurban kambing yang mencapai 782 ekor. Ditambah 224 ekor sapi. Pemeriksaan kesehatan hewan ditangani hanya oleh 4 petugas non dokter hewan.
Baca Juga: Prediksi Skor Belanda vs Prancis di Matchday Kedua Grup D EURO 2024 : Head to Head dan Line Up
Hewan kurban domba paling banyak ditemukan di kecamatan Purbalingga yang mencapai 446 ekor. Ditambah 173 ekor sapi dan 132 kambing. Di kecamatan kota terdapat dua dokter hewan dan dua non dokter hewan. "Selain sapi kambing dan domba, ada juga Shohibul qurban yang menyembelih kerbau. Masing-masing dua di Kertanegara dan datu di Kaligondang," ujar Revon. (Rus)