Paslon Tunggal Sadewo-Lintarti Unggul di Polling Online, Raih 82% Dukungan

Photo Author
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:40 WIB
  Hasil Polling situs Fix Survey.     ((Foto: Tangkap Layar))
Hasil Polling situs Fix Survey. ((Foto: Tangkap Layar))


BANYUMAS – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti, menunjukkan dominasi kuat dalam polling online yang dilakukan melalui situs Fix Survey.

Pantauan Krjogja.com, Sabtu (12/10/2024) hasil polling sementara menunjukan pasangan Sadewo-Lintarti meraih dukungan 82 persen suara, atau sebanyak 4265 suara dari total 5176 pemilih.

Polling dengan judul Pilihan Bupati Banyumas 2024-2029 ini dibuka sejak 1 Oktober 2024 dan tersebar luas melalui berbagai platform media sosial, termasuk melalui WhatsApp messenger. Polling ini memiliki tiga opsi jawaban, yaitu mendukung Paslon Sadewo-Lintarti, memilih kolom kosong, atau belum menentukan pilihan.

Selain perolehan suara dominan untuk Sadewo-Lintarti, polling juga mencatat 852 suara (16%) dari pemilih yang belum menentukan pilihan, sementara kolom kosong menerima 61 suara. Situs polling tersebut memastikan bahwa pengulangan pemungutan suara dilarang, dan setiap pemilih terdeteksi melalui alamat IP, guna memastikan tidak adanya kecurangan, termasuk penggunaan bot.

Sadewo-Lintarti: Paslon Tunggal yang Didukung 12 Partai

Pasangan Sadewo-Lintarti telah resmi ditetapkan sebagai Paslon nomor urut 1 dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2024. Hal ini diputuskan dalam rapat pleno terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas di Ballroom Kamandaka Hotel Aston Purwokerto pada 23 September 2024.

Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, menyatakan bahwa Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti mendapatkan nomor urut 1, sementara kolom kosong atau kotak kosong diberikan nomor urut 2. Sadewo-Lintarti maju sebagai pasangan calon tunggal setelah melalui berbagai proses, termasuk diskusi panjang dengan 12 partai politik yang mengusung mereka. Partai-partai tersebut antara lain PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Gelora, PKS, PAN, Demokrat, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.

Sadewo: Ini Bukan Pengebirian Demokrasi

Dalam sambutannya, Sadewo Tri Lastiono menyatakan bahwa pencalonannya sebagai Paslon tunggal bukanlah bentuk pengebirian demokrasi, melainkan hasil dari proses demokrasi yang sah. “Ini adalah bentuk musyawarah untuk mufakat demi kemajuan Banyumas ke depan,” ujar Sadewo.

Ia juga menjelaskan bahwa Paslon tunggal di Banyumas terjadi setelah melalui berbagai tahapan pendaftaran di KPU. Pada awalnya, terdapat beberapa calon yang berniat maju, namun setelah perpanjangan waktu pendaftaran, hanya Sadewo-Lintarti yang memenuhi syarat.

“Proses ini sudah kami lalui mulai dari pendaftaran tanggal 29 Agustus hingga perpanjangan waktu pendaftaran oleh KPU. Ada calon lain yang mendaftar, namun tidak lolos verifikasi. Akhirnya, kami menjadi calon tunggal untuk Kabupaten Banyumas,” ungkapnya.

Sadewo berharap, ke depan, masyarakat Banyumas dapat bersatu dan mendukung penuh program-program yang diusung demi pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Dengan hasil polling yang menguntungkan ini, Sadewo-Lintarti optimistis akan mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam Pemilihan Bupati Banyumas 2024 yang akan datang.(Dri)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X