Krjogja.com–BANYUMAS- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Perum Bulog Cabang Banyumas memastikan ketersediaan stok pangan aman sekaligus menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga di wilayah Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.
Pemimpin Bulog Banyumas, Prawoko Setyo Aji, Selasa (10/12/2024) mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah proaktif dengan menyalurkan bantuan pangan (banpang) dan menggelar program pasar murah di berbagai titik selama Desember 2024.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus menekan potensi lonjakan harga.“Penyaluran bantuan pangan dilakukan tiga tahap sepanjang 2024, dan untuk Desember ini sudah mulai sejak awal bulan. Sebanyak 692.843 penerima manfaat telah menerima bantuan berupa 10 kilogram beras per orang,” kata Prawoko, Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Indonesia Wilayah Rawan Gempa, Proses Pengerjaan Konstruksi Bangunan Harus Penuhi Unsur Aman
Tak hanya itu, Bulog juga meluncurkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan mendistribusikan 13.850 ton beras medium ke berbagai jaringan, termasuk pasar tradisional, ritel modern, dan outlet binaan.
“Ketersediaan beras untuk Nataru dipastikan aman. Kami terus berupaya mencegah lonjakan harga, terutama menjelang perayaan akhir tahun,” tambahnya.
Untuk mendukung langkah stabilisasi, Bulog Banyumas aktif menggelar pasar murah dan gerakan pangan murah (GPM). Pada Kamis (8/12/2024), pasar murah diadakan di Alun-Alun Cilacap dan Aula Kantor Kecamatan Purwojati.
Baca Juga: Bloom Tour Sebarkan Pesan Anti Pernikahan Dini Ke Berbagai Negara
Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan hingga akhir bulan, termasuk pada Minggu (15/12/2024) dan (29/12l/2024) di GOR Satria Purwokerto saat Car Free Day, serta pada Minggu (22/12/2024) di halaman Masjid Kodiran, Jipang.
“Kami ingin masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau di tengah meningkatnya permintaan jelang Nataru,” tutup Prawoko.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kestabilan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat di tengah tingginya kebutuhan menjelang momen akhir tahun.(Dri)