Krjogja.com–PURWOKERTO- Sekolah Tiga Bahasa Putera Harapan (Puhua School) Purwokerto, Rabu (8/1/2025) resmi menjadi satu-satunya sekolah menengah di Indonesia yang memiliki Pusat Bahasa Mandarin.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, dan dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan serta mitra internasional. Pusat Bahasa Mandarin ini didirikan melalui kerja sama antara Yayasan Putera Harapan dan China’s International Chinese Education Foundation, di bawah naungan Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok.
Selain itu, dukungan juga datang dari Konsulat Jenderal RRT di Surabaya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Beijing, serta mitra pendidikan seperti Baoding Highschool Education Group dan Baoding University.
Baca Juga: 73 Ternak di Temanggung Terpapar PMK
Ketua Yayasan Putera Harapan, Yudi Sutanto, Ph.D., menyampaikan bahwa Pusat Bahasa Mandarin memiliki misi besar untuk mendukung perkembangan pendidikan multikultural dan mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan global.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cakap dalam berbahasa Mandarin, tetapi juga memiliki pemahaman budaya yang luas. Mereka akan menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan Tiongkok, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun budaya,” ujarnya.
Menurutnya Pusat Bahasa Mandarin ini memiliki beberapa tujuan utama, sebagai bagian dari kurikulum, siswa akan belajar bahasa dan budaya Mandarin yang relevan dengan kebutuhan global.
Baca Juga: Sempat Ditolak, Produk UMK ini Tembus Pasar Ekspor setelah Bersertifikat Halal
Ia menargetkan memberikan 25% beasiswa luar negeri, pusat ini membuka peluang pendidikan ke berbagai negara, khususnya Tiongkok. Kemudian program pelatihan untuk guru lokal bertujuan meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Mandarin dengan sertifikasi kualifikasi nasional. Pusat Bahasa Mandarin juga menjadi konsultan bahasa bagi pengusaha Tiongkok yang ingin berinvestasi di Indonesia, terutama di Jawa Tengah bagian barat.
Pj. Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menyampaikan apresiasinya terhadap pendirian Pusat Bahasa Mandiri. “Bahasa Mandarin kini menjadi salah satu kebutuhan utama di dunia kerja. Dengan adanya pusat ini, kami berharap kolaborasi di bidang pendidikan dapat membawa manfaat besar bagi Banyumas dan sekitarnya,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Banyumas juga berkomitmen mendukung keberadaan Pusat Bahasa Mandarin ini agar dapat berkembang lebih luas hingga ke daerah-daerah lain. Pusat Bahasa Mandarin di Sekolah Tiga Bahasa Putera Harapan menjadi yang pertama di tingkat sekolah menengah, melengkapi keberadaan pusat serupa di sejumlah universitas di Indonesia lainya di Indonesia.(Dri)
