Krjogja.com,Cilacap- Sebanyak 29 desa dan kelurahan di Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori waspada, hal itu mengingat terungkapnya kasus narkoba di Cilacap tahun 2024 meningkat 4,1 persen. Dari sejumlah kasus narkoba yang terungkap tersebut sebagian besar bukan pengedar atau bandar, namun pengguna narkoba.
Kondisi itulah yang menyebabkan perlu dipenuhinya kebutuhan tempat rehabilitasi napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) untuk para pencandu narkoba.Karena ditempat itulah untuk memulihkan pecandu dari ketergantungan narkotika. Sehingga pecandu bisa kembali menjalani kehidupan sosial di masyarakat.
Guna menjawab akan kebutuhan tersebut, BNN Kabupaten Cilacap bekerja sama dengan RSUD Cilacap segera menyediakan tempat rehabilitasi Napza. "Kita sudah koordinasi dengan BNN terkait dengan penanganan rehabilitasi Napza, dan tahun 2025 atau sekitar Maret mendatang, diharapkan sudah bisa dilaksanakan,"ujar Direktur RSUD Cilacap dr M Ikhlas Riyanto, pada Forum Konsultasi Publik (FKP), Selasa (21/01/2025). Tempat rehabilitasi Napza itu akan menggunakan Jantung center, karena Jantung center segera pindah ke gedung baru di komplek RSUD Cilacap.
Baca Juga: BP Taskin dan KR Optimalkan Peran Media Sosialisasikan Program Pemerintah
Menurutnya, pelayanan rehabilitasi Napza di Cilacap itu akan menjadi satu-satunya rumah sakit kabupaten di Indonesia yang memiliki tempat rehabilitasi Napza. "Karena selama ini penanganan rehabilitasi Napza diselenggarakan pemerintah pusat. "Kita sudah koordinasi dengan pusat yaitu dengan Rumah Sakit Ketergantungan obat (RSKO), mereka menyetujui dan siap menjadi pendamping,"lanjutnya. Adapun standar pelayanan rehabilitasi Napza di Cilacap, umum atau ada rujukan assesment dari BNN.
Kemudian fasilitas yang disediakan, 2 ruang rawat inap setara Kelas 3 dengan 4 tempat tidur, kamar mandi, AC, ruang olahraga dan ruang konseling. Kemudian telah disediakan SDM dokter spesialis psikiatri sebanyak 2 Orang, psikolog 3 orang dan perawat 13 Orang.
Baca Juga: Mentalita Fest Digelar 1 Februari, Ruang Perjumpaan Tanpa Sekat di Jantung Yogyakarta
Diakui dokter Ikhlas, penyediaan rehabilitasi Napa itu akan menjadi unggulan pelayanan di RSUD Cilacap tahun 2025, disamping pelayanan unggulan Kemoterapi, Kateterisasi jantung, Ortotik Prostetik dan Bedah tulang belakang (Spine Surgery).(Otu).