Mbah Dingun Ditemukan Meninggal di Atap Rumah, Diduga Tersambar Petir

Photo Author
- Senin, 7 April 2025 | 14:45 WIB
FOTO (KR – TOTO R)  Jenazah Mbah Dingun diturunkan dari atap rumah
FOTO (KR – TOTO R) Jenazah Mbah Dingun diturunkan dari atap rumah

PURBALINGGA (KRJogja.com) – Suasana duka menyelimuti Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Chadingun (76) atau akrab disapa Mbah Dingun, ditemukan meninggal dunia di atap rumahnya pada Jumat pagi (4/4/2025). Ia diduga meninggal karena tersambar petir saat memperbaiki atap rumah.

Kapolsek Kemangkon, AKP Heri Iskandar, menjelaskan bahwa Mbah Dingun sempat tidak terlihat sejak Kamis sore (3/4). Keluarga yang khawatir telah melakukan pencarian, namun tak kunjung menemukan keberadaannya.

Pencarian baru membuahkan hasil keesokan paginya, saat salah satu anggota keluarga melihat tangga aluminium bersandar dan sepasang sandal di dekat rumah. Saat dicek ke atas, korban ditemukan sudah tak bernyawa di atap rumahnya.

“Karena posisinya di atap rumah, baru ketahuan Jumat pagi sekitar pukul 08.00,” jelas AKP Heri, Minggu sore (6/4).

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan luka bakar pada jempol kaki kanan dan kelingking kaki kiri, serta lebam di kepala dan lecet di dahi. Tidak ditemukan adanya korsleting listrik di lokasi, sehingga diduga kuat korban tersambar petir saat sedang memperbaiki atap.

“Tidak ada tanda kekerasan ataupun dugaan tindak pidana. Murni kecelakaan akibat cuaca ekstrem,” tambah Kapolsek.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak dilakukan otopsi. Jenazah Mbah Dingun langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat pada Jumat sore. (Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X