KRJOGJAcom - Banjarnegara - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banjarnegara terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui penyaluran Program Ketahanan Pangan berupa ayam petelur, kandang, dan pakan kepada kelompok nasabah PNM Mekaar Unit Leksono di Desa Penawaren, Kecamatan Sigaluh.
Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Pemimpin Cabang PNM Banjarnegara, Mawantyo Nugroho, kepada Ketua Kelompok PNM Mekaar, Ibu Kholtumah, disaksikan oleh Sekretaris Desa Penawaren. Melalui program ini PNM tidak hanya menyalurkan bantuan fisik, tetapi juga membuka jalan bagi perempuan anggota PNM Mekaar untuk lebih berdaya secara ekonomi.
Program ini merupakan bagian dari Mpok Rena (Program Reward Nasabah) yang dirancang untuk mendorong kemandirian usaha, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan memperkuat peran perempuan sebagai penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Sementara Listrik DIY Kamis 12 Juni, Cek Kabupatenmu Lur...
PNM percaya bahwa pemberdayaan sejati terjadi saat perempuan diberikan akses, kepercayaan, dan keterampilan untuk mengelola usahanya sendiri. “Kami berharap program ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan taraf hidup kelompok PNM Mekaar Penawaren. Tidak hanya dari sisi pangan, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri dan semangat kewirausahaan nasabah kami,” ujar Mawantyo.
Dia juga menyampaikan bahwa PNM akan terus mendampingi dan memastikan keberlanjutan program ini. PNM juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa. Sekretaris Desa Penawaren, Ibu Eling, menyampaikan bahwa kehadiran PNM telah membantu membuka akses bagi perempuan desa untuk ikut serta dalam pemberdayaan ekonomi. Ia berharap kolaborasi antara PNM dan Pemerintah Desa dapat diperluas ke program-program lain yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Melalui program ini, PNM turut mengimplementasikan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama pada agenda kedaulatan pangan dan penguatan ekonomi keluarga. Dengan menempatkan perempuan sebagai pusat pemberdayaan, PNM berharap program ketahanan pangan ini mampu mencetak kelompok usaha perempuan yang tidak hanya mandiri, tetapi juga mampu menularkan semangat kewirausahaan kepada lingkungan sekitarnya, demi terwujudnya desa yang tangguh, produktif, dan sejahtera. (Mad)
