Krjogja.com–PURWOKERTO- Upaya mendorong kemandirian ekonomi pelaku usaha kecil terus digencarkan. Perum Bulog bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menyalurkan bantuan modal kepada 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Rumah Pangan Kita (RPK), Kamis (10/7/2025).
Bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, dalam sebuah acara yang digelar di Hotel Luminor, Purwokerto.
Menariknya, bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa produk pangan Bulog senilai Rp 5 juta per pelaku usaha. Produk tersebut terdiri atas beras, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya yang bisa langsung dijual oleh pelaku UMKM melalui outlet RPK.
Baca Juga: Ini Dia! Persembahan Goncalo Ramos untuk Diogo Jota
“Kami tidak hanya ingin memberikan modal, tapi membangun ekosistem usaha yang mandiri dan terintegrasi,” kata Prof. Sudarsono saat ditemui seusai acara.
Ia menjelaskan, dari total 94 UMKM binaan yang ada di Banyumas, dipilih 30 usaha yang dinilai paling siap tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Menurutnya, keberadaan outlet RPK di tingkat lokal sangat penting sebagai jembatan antara ketersediaan pangan dan akses ekonomi masyarakat. RPK berperan tidak hanya menyalurkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tapi juga membuka ruang usaha bagi masyarakat kecil.
Baca Juga: Pemain Buangan Manchester United ini Laris Manis, Mau Dibeli Mahal Real Madrid
“Dengan model seperti ini, kami berharap UMKM tidak hanya hidup dari bantuan sesaat, tapi benar-benar menjadi pelaku ekonomi yang kuat dan mandiri,” tambahnya.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Perum Bulog dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinakerkop UKM) Banyumas. Pemkab Banyumas berperan dalam proses seleksi dan pembinaan para pelaku UMKM yang dinilai layak menerima dukungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas, Agus Nur Hadie, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menilai, langkah Bulog ini merupakan bentuk intervensi positif yang bisa menumbuhkan pelaku usaha baru sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Baca Juga: Deal, Mohammed Kudus Resmi Berlabuh di Tottenham Hotspurs
“Kami ingin program ini berkelanjutan. Tidak hanya berhenti pada tahap pemberian bantuan, tapi juga dikawal agar para pelaku usaha bisa berkembang lebih jauh, bahkan menularkan semangatnya ke pelaku UMKM lain,” kata Agus.
Ia menegaskan, Pemkab akan terus memantau perkembangan para penerima bantuan, sekaligus memperluas cakupan program jika hasilnya terbukti positif.
Program Rumah Pangan Kita sendiri telah digagas Bulog sebagai strategi memperluas distribusi pangan murah dan terjangkau hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
