Krjogja.com – BANYUMAS – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banyumas sejak Rabu (10/9/2025) malam hingga Kamis (11/9/2025) dini hari memicu bencana alam di sejumlah wilayah. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, sedikitnya ada 58 titik kejadian bencana berupa banjir, longsor, hingga pohon tumbang.
Salah satu titik terparah terjadi di Dusun Baron, Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, di mana tebing longsor menutup total jalan utama Lumbir–Gumelar. Material longsor sepanjang 30 meter menimbun badan jalan sekitar 20 meter dengan ketebalan hingga lima meter.
Baca Juga: BAP DPD RI Terima 12 Laporan Sengketa Lahan, Senator DIY Pimpin Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Satu tiang listrik roboh, puluhan pohon tumbang, dan akses jalur alternatif penghubung Banyumas–Cilacap pun lumpuh.
“Sekitar pukul 03.00 kami sudah ke lokasi, kondisi jalan tertutup total. Masih ada pergerakan tanah sehingga warga kami imbau menjauhi area longsoran,” jelas Kepala Desa Paningkaban, Sukarmo, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, pembersihan pohon tumbang sudah dilakukan warga bersama petugas. Namun evakuasi material tanah hanya bisa dilakukan dengan alat berat. “Kalau tidak pakai alat berat bisa makan waktu tiga hari. Untuk sementara lalu lintas dialihkan ke jalur Wangon dan jalur alternatif lain,” katanya.
Baca Juga: Tanggap Bencana Banjir Bali dan NTT, BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan
Selain Gumelar, longsor juga dilaporkan di Kecamatan Rawalo yang menimpa jalan nasional tepatnya di Desa Tambaknegara, serta mengakibatkan jembatan Kali Sungkalan di Desa Sidamulih roboh.
Di Kecamatan Kebasen, tanggul Sungai Perwaton jebol sehingga banjir melanda Desa Sawangan. Longsor juga terjadi di Desa Kalisalak Grumbul Celiling.
Kecamatan Purwojati dilanda longsor di Desa Karangmangu yang menutup akses jalan Karangmangu–Tipar. Longsor lain juga terjadi di Desa Gununglurah dan Cipete Kecamatan Cilongok, Desa Banjaranyar Kecamatan Pekuncen, serta di Kecamatan Ajibarang di mana banjir merendam Desa Kracak akibat luapan Sungai Tajum.
Selain banjir dan longsor, sejumlah kejadian pohon tumbang juga dilaporkan, antara lain di Desa Plana Kecamatan Somagede, Jalan Ampel Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja, serta di Jalan Veteran Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan cuaca dan menyiapkan peralatan darurat.“Tim kami bergerak cepat ke lokasi terdampak. Untuk penanganan material longsor, alat berat sudah disiapkan agar akses masyarakat segera terbuka kembali,” ujarnya.(Dri)
