Krjogja.com - PURWOKERTO - Gangguan teknis pada lokomotif KA Kamandaka relasi Semarang Tawang – Purwokerto pada Minggu (19/10/2025) siang membuat perjalanan kereta ini molor hingga nyaris dua jam. PT KAI Daop 5 Purwokerto pun langsung menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden ini.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, Minggu (19/10/2025) menjelaskan gangguan terjadi akibat masalah Hot Engine (mesin panas) pada lokomotif.
Baca Juga: Persiapan Prakonsepsi untuk Pria
Peristiwa ini terjadi pada pukul 14.13 WIB di kilometer 17+1, petak jalan antara Stasiun Slawi dan Stasiun Prupuk.
"Setelah menerima laporan dari awak sarana, tim segera bergerak cepat. Koordinasi dilakukan untuk menyiapkan lokomotif pengganti dari Stasiun Tegal," jelas Krisbiyantoro.
Tim tanggap darurat KAI bekerja ekstra cepat. Lokomotif pengganti diberangkatkan dari Tegal pada pukul 14.43 WIB dan tiba di lokasi sekitar 15.05 WIB.
Proses penyambungan dan pemeriksaan rem dilakukan dengan lancar. Akhirnya, pada pukul 15.51 WIB, KA Kamandaka dapat kembali diberangkatkan dari Stasiun Slawi menuju Purwokerto.
"Total keterlambatan mencapai sekitar 118 menit. Rangkaian KA Kamandaka selanjutnya ditarik oleh lokomotif pengganti hingga sampai di Stasiun Purwokerto," tambah Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro kembali menegaskan komitmen KAI untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Atas ketidaknyamanan yang terjadi, KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI juga memberikan service recovery atau kompensasi layanan kepada pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami terus melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap sarana untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Kami mengapresiasi kesabaran dan pengertian pelanggan atas situasi yang tidak diinginkan ini," tutupnya.(Dri)