Krjogja.com - PURWOKERTO - Puncak penumpang arus balik yang naik kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 KAI Purwokerto, terjadi Senin (24/4/2023).
Vice President Daerah Operasi (DAOP) 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat, Senin (24/4/2023) menyebutkan tanggal 24 April 2023 menjadi puncak arus balik keberangkatan para penumpang di wilayah Daop 5 Purwokerto.
"Berdasarkan data yang dihimpun hingga berita ini diturunkan, untuk puncak arus balik penumpang naik di Daop 5 Purwokerto tercatat sebanyak 23.181 penumpang pada Senin 24 April ini," kata Daniel.
Sedang total jumlah penumpang naik untuk periode dari tanggal 12 April hingga 3 Mei sebanyak 262.079 atau rata-rata perhari sebanyak 11.913 penumpang yang naik dari wilayah Daop 5 Purwokerto.
Untuk Stasiun Purwokerto sendiri mencatat total sebanyak 81.832 penumpang atau rata-rata 3.720 penumpang per harinya naik dari Stasiun Purwokerto untuk periode yang sama. Kemudian pada Senin (24/4/2023) jumlah penumpang naik dari Stasiun Purwokerto sebanyak 6.919 penumpang.
[crosslink_1]
Daniel juga menjelaskan bahwa untuk penumpang turun di wilayah Daop 5 Purwokerto masih cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah okupansi penumpang turun pada Minggu (23/4/2023) tercatat sebanyak 23.183 penumpang.
“Hal ini menjadi tidak biasa yang dimungkinkan karena animo masyarakat untuk merayakan Lebaran masih sangat tinggi pasca pandemi. Melihat okupansi penumpang turun yang masih tinggi tersebut sehingga kami memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi kembali pada Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023), karena terdapat momen long week end pada hari dan tanggal tersebut,” ujar Daniel.
Untuk itu, Daniel menghimbau kepada pelanggan KA, guna menghindari tertinggal kereta api agar calon penumpang dapat mengatur kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA.
Menurutnya kereta api merupakan moda transportasi massal yang tepat waktu. "Terutama masa angkutan lebaran ini, keberangkatan KA mencapai 100 persen. Jadi, tidak ada istilahnya kereta api menunggu penumpang yang terlambat. Sebaliknya, calon penumpang yang harus mengatur waktu tiba di stasiun. Disarankan, pelanggan sudah tiba di stasiun satu jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” pintanya.(Dri)