PURBALINGGA - Kelompok Tani Mugi Lestari Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan mengolah tumbuhan lidah buaya (aloe vera) menjadi bermacam-macam produk makanan. Bahan jeli tumbuhan itu diolah menjadi minuman lidah buaya aneka rasa, es krim, puding, stick, dodol, teh lidah buaya, mie ayam dan bakso lidah buaya.
"Jadi sudah tepat pemerintah membantu bangsal pascapanen ini," tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, saat peresmian Bangsal Pascapanen Hortikultura di desa itu, Rabu (15/03/2023).
Bangsal Pascapanen itu merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI dan difungsikan sebagai rumah produksi pengolahan hasil pertanian setempat, dari pasca panen, pengemasan hingga siap didistribusikan. Nilai Bangsal Pascapanen yang hampir mencapai Rp 400 juta itu terdiri dari bangunan dan peralatan produksi.
Tiwi menyebutkan, produk kelompok tani Mugi Lestari berupa pengolahan tumbuhan lidah buaya menjadi berbagai makanan sudah menunjukkan hasil produksi yang baik. Produk makanan dari olahan tumbuhan lidah buaya yang diproduksi kelompok tani made di Tumanggal itu bisa menambah deretan oleh-oleh khas Purbalingga.
"Dengan adanya bangsal pascapanen itu, kelompok tani itu diharapkan semakin produktif dengan inovasi baru. Artinya, yang diolah tidak hanya itu-itu saja," ujar Tiwi.
Bupati juga berharap anggota kelompok tani Mugi Lestari semakin banyak. Sehingga Keberadaannya membawa manfaat pemberdayaan bagi masyarakat setempat.
Kepala Desa Tumanggal, Misno menuturkan, tumbuhan lidah buaya itu dibudidayakan di lahan pertanian seluas 2 hektar. Dengan prospek bagus lidah buaya ini, Misno berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan pengembangan lebih lanjut mulai dari bibit dan sarana produksi lainnya.
Misno mengklaim pemasaran makanan berbahan baku tumbuhan lidah buaya sudah dipasarkan di toko-toko dan sejumlah obyek pariwisata di Purbalingga dan luar Purbalingga. Disamping pemasaran secara online maupun offline.
Selain lidah buaya, Desa Tumanggal juga memiliki potensi lain kelompok tani yang perlu dikembangkan. Termasuk pengolahan tepung mocaf, tepung pisang, serbuk jahe, serbuk bunga telang, bunga lada opak kencur dan opak kelor. (Rus)