Krjogja.com - PURBALINGGA – Kabar peristiwa pencabulan terhadap bocah perempuan berusia 6 tahun di Purbalingga dengan cepat sampai ke telinga Menteri Sosial Tri Risma Harini. Dari kunjungan kerja di Surabaya, Tri Risma harini langsung meluncur ke Purbalingga, Kamis pagi (9/3/2023).
Di Purbalingga, agenda tunggal mantan walikota Surabaya itu menjenguk Ri, bocah 6 tahun yang menjadi korban pencabulan oleh kekasih ibunya.
Kunjungan Mensos di Purbalingga sangat singkat. Enggan memberikan komentar banyak, Tri Risma meminta wartawan mewawancarai Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Kapolres AKBP Era Johny Kurniawan yang mendampinginya.
“Mohon maaf, ibu harus segera berangkat ke Jakarta karena nanti sore beliau ada kunjungan kerja ke Pontianak,” tutur seorang staf Mensos.
Kunjungan Mensos yang singkat itu, lanjut staf tersebut, hanya untuk menengok kondisi fisik dan psikis bocah malang itu. Tentu saja Mensos tidak datang dengan tangan kosong. Mensos menghadiahi bocah itu dengan mainan-mainan anak. Mensos juga memberikan bantuan modal kepada kerabat yang kini merawat korban.
[crosslink_1]
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, pihaknya akan menginstruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa serta kelurahan untuk menjalankan program kawasan ramah perempuan dan anak. Untuk menunjang program itu, pemerintahan desa bisa menggunakan dana DD. Sedangkkan pemerintahan kelurahan akan dialokasikan dari APBD.
Kapolres Purbalingga AKBP Era Jhony Kurniawan bersama Kasat Reskrim AKP Suyanto menyebutkan kunjungan Mensos bersama bupati Purbalingga terkait nasib korban selanjutnya. Korban dikabarkan mengalami trauma berat.
“Yang perlu dipkirkan sekarang adalah soal hak asuh anak yang menjadi korban rudapaksa. Sedang dibicarakan antara Mensos dan Pemkab Purbalingga,” ujarnya.
Sebelumnya jajaran Polres Purbalingga berhasil membongkar kasus rudapaksa dengan korban anak perempuan berusia 6 tahun. MS (24), pelaku rudapaksa merupakan kekasih WN (40) yang merupakan ibu kandung korban. Tersangka diamankan polisi pada akhir Februari 2023.
“Terbongkarnya kasus itu berawal dari laporan korban kepada kakak tirinya. Korban mengaku merasakan sakit di salah satu bagian tubuhnya. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan mendapatkan laporan bahwa perbuatan itu dilakukan oleh MS,” ujarnya. (Rus)