PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Menolak kenaikan harga BBM, puluhan emak- emak Banyumas, Kamis (08/09/2022) melakukan aksi unjuk rasa di depan Alun Alun Purwokerto. Emak Ema yang tergabung dalam aliansi emak-emak Banyumas rela hujan-hujanan menolak kenaikan harga BBM yang semakin menyulitkan kehidupan mereka.
Dalam aksinya ibu ibu muda itu membawa spanduk bertulisan 'apa-apa larang ora ngarang, BBM Naik rakyat tercekik, BBM naik tinggi beras tak terbeli'. Munsifah, salah satu orator mengatakan, ia mempunyai 9 orang anak dan hanya satu kendaraan sepeda motor.
Dalam kesehariannya Munsifah membutuhkan biaya untuk kendaraan sekitar Rp 50 ribu. " Tolong jangan tuli kalian itu digaji rakyat jadi kalau rakyat ngomong didengarkan," ungkapnya.
Munsifah sendiri bekerja dengan usaha jualan lanting setiap harinya. Emak-emak rela melakukan aksi lantaran mereka bukan dianggap sekedar tulang rusuk tapi juga menjadi tulang punggung.
Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBMÂ di Purwokerto sudah empat hari terus menerus. (Dri)