CILACAP(KRJOGJA.COM)- Mengakhiri tahun 2021, Nusakambangan, Cilacap kembali menerima kiriman atau pemindahan narapidana (Napi) bandar narkoba dan napi terorisme dari Lampung, Jumat (31/12/2021). Mereka ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Super Maksimum Sekuriti Karanganyar, Nusakambangan, bersama bandar narkoba dari daerah lain, yang lebih dulu dikirim ke Nusakambangan.
"Total 8 narapidana asal Lampung yang dikirim ke Nusakambangan, terdiri  6 kasus narkoba dan 2 kasus terorisme, seluruhnya ditempatkan di Lapas Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan,"ujar Koordinator Lapas se-Nusakambangan, yang juga Kepala Lapas Batu Jalu Yuswa Panjang.
Menurutnya, pemindahan kedelapan napi risiko tinggi tersebut mendapat pengawalan ketat 8 orang Brimob Polda Lampung dan 4 petugas Lapas Klaas 1 Bandar Lampung. "Mereka berangkat melalui perjalanan darat dan tiba di Dermaga Wijayapura pada pukul 10.00 Wib,"ungkapnya.
Dijelaskan, pemindahan napi high risk itu merupakan salah satu bentuk deteksi dini gangguan keamanan, seperti yang disampaikan Dirjenpas, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan diharapkan tidak terjadi."Dan kami Nusakambangan siap mendukung program tersebut,"jelasnya.(Otu)