CILACAP, KRJOGJA.com - George Obina (46) gembong narkoba asal Nigeria, Afrika, penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karang Anyar, Nusakambangan, Cilacap dilaporkan meninggal saat dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, Rabu (21/10/2020).
Hingga Kamis (22/10/2020), jenazah terpidana penjara seumur hidup itu masih tersimpan di kamar mayat dimungkinkan menunggu proses di Kedutaan Nigeria, terkait jenazah warga negara asing itu dikembalikan ke negara asalnya atau dimakamkan di Indonesia.
Awalnya, pada Rabu pagi, napi tersebut mengeluh sesak nafas dan tak lama kemudian jatuh tak sadarkan diri. Dokter lapas pun segera melakukan pemeriksaan, namun karena kondisi kesehatan napi itu terus melemah, sehingga napi tersebut dirujuk ke RSUD Cilacap.
Sekitar pukul 10.00, napi pindahan asal Lapas Cipinang Jakarta itu sampai di ruang IGD dan langsung dilakukan pemeriksaan tim medis. Namun sekitar 40 menit kemudian, dokter yang merawatnya menyatakan napi tersebut telah meninggal dunia. Obina meninggal diduga karena serangan jantung.
Koordinator Lapas Se-Nusakambangan, Erwedi Supriyatno mengatakan tidak tahu tentang meninggalnya warga binaan asal Lapas Karang Anyar. "Coba tanya langsung ke kalapasnya, karena itu teknis lapas masing-masing,"ujarnya.(Otu)