PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Setelah Relawan Kabah berseberangan dengan kebijakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pekan lalu, giliran Relawan Rajawali melakukan hal serupa. Senin sore (30/8/2020), relawan Rajawali yang sebagian besar merupakan kader dan konstituen Partai Demokrat (PD) mendeklarasikan dukungannya pada pasangan bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi - Sudono (Tiwi).
Seperti halnya PPP, DPP Partai Demokrat juga sudah menerbitkan surat rekomendasi mengusung pasangan pasangan balon Muhammad Sulhan Fauzi - Zaini Makarim (Oji - Jeni) dalm pemilihan bupati Purbalingga 2020. Tapi kader dan simpatisannya memilih bergabung ke kubuTiwi - Dono.
"Relawan Rajawali terdiri simpatisan dari unsur kepemudaan Partai Demokrat. Tapi kami tidak mengatasnamakan Partai Demokrat," tutur Ketua Relawan Rajawali, Baryono, usai deklarasi dukungan kepada pasangan Tiwi - Dono di kedai Kopi Batok, Minggu sore (30/8/2020).
Deklarasi diikuti perwakilan relawan dari 18 kecamatan. Hadir pula balon bupati Tiwi dan kader PDIP, Partai Golkar, PKS dan PAN yang merupakan koalisi pengusung pasangan Tiwi - Dono.
Relawan Rajawali, lanjut Baryono, mendukung pasangan Tiwi - Dono dengan pertimbangan yang matang. Pilihan kepada Tiwi yang merupakan calon bupati petahana karena pembangunan di Purbalingga harus berkesinambungan.
"Periode kepemimpin bupati Purbalingga mendatang hanya sekitar 3,5 tahun. Karenanya Purbalingga harus dipimpin oleh figur yang sudah berpengalaman," ujarnya.
Selang setengah jam usai deklarasi Relawan Rajawali di kedai Kopi Batok, balon bupati Tiwi bergeser ke kantor DPD PAN. Di kantor partai berlambang matahari putih itu, Tiwi menerima Surat Keputusan DPP PAN yang mengusungnya dalam pilbup Purbalingga. (Rus)