banyumas

QRIS BI Mudahkan Masyarakat Bertransaksi

Rabu, 4 September 2019 | 17:26 WIB
sosialisasi BI soal Kelancaran Sistem Pembayaran yang dikemas dalam pagelaran wayang orang (Maksum Noor)

CILACAP, KRJOGJA.com - Masyarakat kini telah dimudahkan dalam bertransaksi, terkait dengan diluncurkannya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standart) atau QR berstandar Indonesia, sejak 17 Agustus lalu. 

"QRIS ini bertujuan untuk menyatukan QR yang ada, karena selama ini masing-masing transaksi memiliki QR tersendiri,"ujar Kepala BI Perwakilan Purwokerto Agus Chusaini, usai pelaksanaan Workshop Peningkatan Soil Level dan Kelancaran Sistem Pembayaran Yang Digelar Bank Indonesia di Cilacap, yang dikemas dengan pagelaran wayang orang, Rabu (04/09/2019).   

Dijelaskan, QRIS mengusung semangat unggul, baik secara universal, gampang, untung, dan langsung. Karena dengan memakai tagline tersebut, QRIS diharapkan mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan. "Kliring bisa dipercepat dari 2 jam menjadi 1 jam, kemudahan nilainya diperbesar dari Rp500 juta sampai Rp 1 Milyar. Begitu pula dengan biayanya dimurahkan dari Rp5.000 menjadi Rp3.500,"lanjutnya.

Kemudian dalam kegiatan workshop itu, BI berkeinginan perlakukan masyarakat terhadap uang Rupiah. Tentang bagaimana menyimpan uang yang baik dan jangan merusaknya. Karena hal tersebut menyangkut tingkat kelusuhan uang yang beredar di masyarakat atau 'soil level'. "Jangan masyarakat memperlakukan mata uang asing dengan baik, sementara uang Rupiah dengan kurang baik yang mengakibatkan uang tersebut menjadi lusuh atau rusak,"katanya.

Menurutnya, dalam workshop itu telah dijelaskan memperlakukan dengan baik uang Rupiah. Diantaranya, tidak boleh dilipat, dibasahi, diremas dan dicoret-coret. "Maka cara terbaik dalam menyimpan uang itu disimpan dalam dompet, dengan posisi tidak dilipat,"tambahnya.

Terkait dengan tingkat kelusuhan uang, seperti yang terungkap evaluasi semestere 1 di wilayahnya, uang pecahan besar Rp 50.000 dan Rp 100.000 dinilai sudah lebih bagus dibanding dengan uang pecahan kecil dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000.  "Kalau standar pada uang pecahan besar 16, itu sudah diatas 10,"ujarnya. Untuk itu pihaknya akan mendorong tingkat kelusuhan uang kecil itu naik dari 6 bisa mencapai 8 atau 9. (Otu)

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB