CILACAP, KRJOGJA.com - Guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaporkan kejadian di lingkungannya dan sekaligus agar mendapatkan respon cepat dari kepolisian maupun instasi lain yang terkait, Polres Cilacap bekerja sama dengan Pemkab Cilacap meluncurkan aplikasi baru 'Sergap' (Sistem emergency gabungan). Aplikasi tersebut merupakan tentang layanan cepat terkait l peristiwa emergency atau darurat di masyarakat dan sekitarnya.Â
"Masyarakat tinggal download aplikasinya di play store, kemudian setiap saat masyarakat bisa langsung kontak ke operator satu melalui aplikasi itu," ujar Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto didampingi Kasat Lantas AKP Ahmad Nur Ari, di sela launching aplikasi itu usai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-74, Rabu (10/07/2019).Â
Selanjutnya operator satu meneruskan ke operator dua untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Menurutnya, pada operator dua itu terdapat berbagai unsur instansi terkait, diantaranya, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rumah sakit, Dinas Pekerjaan Umum, PMI, Pemadam Kabakaran dan Jasa Raharja, sehingga untuk menanggapi laporan masyarkat itu langsung melakukan pengecekan.
"Jadi misalnya di daerahnya terjadi kecelakaan lalu lintas atau kejadian bencana alam maupun kebakaran langsung bisa melapor melalui aplikasi itu," lanjutnya. Â
Polres Cilacap sebagai Komando nya, akan langsung menghubungi pihak-pihak yang terkait. "Layanan cepat dengan satu atap itu dapat juga menangkal laporan 'Hoax' karena bersifat on time," katanya.Â
Dijelaskan, peluncuran aplikasi itu merupakan bentuk upaya bakti polri kepada masyarakat, dan fungsi kegunaannya untuk memberikan bantuan yang bersifatnya emergency, atau darurat. Sehingga merasa diayomi dan dilindungi dan diharapkan menjadi merasa memiliki atau dengan dengan Polri maupun pemerintah.Â
Terkait dengan HUT Bhayangkara, Polres Cilacap juga menggelar pesta rakyat dengan menyediakan puluhan pedagang makanan, yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat yang datang. Kemudian menggelar pula panjat pinang yang terbagi 10 kelompok.(Otu)