PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Agar remaja paham dengan kesehatan reproduksi, tidak mengalami kekerasan seksual, kehamilan tidak diinginkan, dan perilaku berisiko lainnya, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) segera membentuk Youth Center Banyumas.Â
Wakil Ketua PKBI Pusat Agus Santoso saat dihubungi di rumahnya di Desa Rempoah Baturraden, Minggu (24/2/2019) awal akan dibentul Youth Center Banyumas, diawali dengan sarasehan remaja, di rumahnya.
Sejumlah remaja yang ikut saresehan yakni perwakilan dari PIK Remaja, Pramuka Dewan Kerja Ranting Baturraden, Saka Kencana, Saka Bakti Husada dan Bandung Karate Club Dojo Citra Bangsa Mandiri Purwokerto.Â
"Sarasehan tersebut untuk melihat sejauh mana kebutuhan remaja akan kesehatan reproduksinya. Hasil diskusi menunjukkan masih minimnya informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksual, HIV dan AIDS, serta Infeksi Menular Seksual," kata Agus Santoso.
Untuk itu, pihaknya akan mengembangkan upaya kapasitasi mengajak PKBI Jateng dan PKBI Kabupaten untuk memberikan pelatihan kesehatan reproduksi remaja sebelum mereka menjadi relawan youth center.
Sementara relawan PKBI Jawa Tengah Dwi Yunanto mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pelatihan bagi calon relawan dengan materi Kesehatan Reproduksi, Kekerasan Seksual, serta HIV dan AIDS. Mereka akan dilatih menjadi menjadi peer educator atau peer counselors dengan bekal yang sudah diberikan secara isi dan metode yang sesuai bagi remaja.Â
"Remaja perlu memiliki sikap dan perilaku yang sehat dan bertanggung jawab berkenaan dengan kesehatan reproduksinya. Pendekatan teman sebaya ini lebih memudahkan remaja dalam menerima informasi," katanya