PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Untuk mengantisipasi potensi konflik saat penghitungan suara pada pelaksanaan Pilkada di Jawa Tengah (Jateng) Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, dan Pangdam IV Diponegro Mayjen TNI Wuryanto, Rabu (27/6/2018) mengintruksikan kepada Kapolres dan Dandim di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, untuk patroli bersama dalam skala besar saat dilakukan penghitungan suara pada Pilkada serentak di Jateng.
"Jumlah personel polisi dan TNI masing masing 100 personel. Mereka patroli sampai desa hingga TPS," kata Irjen Pol Condro Kirono yang didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen Wuryanto, di Polres Banyumas seusai melakukan pemantuan pelaksanaan Pilkada di sejumlah daerah seperti Magelang, Temanggung dan Semarang.
Menurutnya patroli bersama sekala besar dilakukan untuk mengantisipasi potensi konflik saat penghituungan suara.Condro Kirono menjelaskan dari hasil pemantuan pelaksanakaan Pilkada di Jawat Tengah baik Pilgub dan Pilbub berjalan lancar dan kondusif. "Hanya ada laporan money politik di Temanggung dan sudah ditangani oleh Panwas, dan pemilih meninggal di TPS Tegal seorang nenek karena sakit," ungkap Condro.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen Wuryanto, menambahkan masyarakat antusias, dan memaknai pilkada sebagai pesta demokerasi untuk memilih calon pemimpin. Selain itu di Jawa Tengah tidak ada kejadian menonjol. Ia juga menjamin netralitas prajurit TNI dan Polri dalam pelaksanaan Pilkada.(Dri)