Krjogja.com - PURBALINGGA - Tidak kurang dari 24 perwakilan organisasi masyarakat (Ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan perguruan beladiri di Purbalingga menandatangani deklarasi damai di Aula Aninditha Polres Purbalingga, Kamis (03/08/2023). Deklarasi damai itu dianggap penting karena ormas, LSM maupun perguruan beladiri memiliki ciri khas masing-masing. Dengan keberagaman itu, ormas, LSM dan perguruan beladiri dapat hidup rukun dan saling menghargai.
"Perbedaan itu merupakan keberagaman yang harus disyukuri. Walaupun beragam, harus tetap dalam bingkai persatuan Indonesia. Jangan sampai terjadi perpecahan maupun perselisihan," tutur Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan.
Deklarasi damai itu diharapkan dapat mendukung wilayah Purbalingga yang sudah kondusif bisa tetap terjaga. Termasuk keamanan menjelang pemilu 2024.
[crosslink_1]
Acara penandatanganan disaksikan Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan, Kepala Badan Kesbangpol Purbalingga, Pandi, dan Kepala Dinporapar Purbalingga Prayitno. (Rus)