BANYUMAS (KRjogja.com) - Menyadari adanya fenomena makin lunturnya budaya baca pada masyarakat sekarang ini, mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk senantiasa menanamkan budaya literasi sejak dini. Salah satu kegiatan yang dilakukannya adalah mengundang siswa SD untuk mengunjungi perpustakaan secara bergilir.
"Kami menyadari orang sekarang makin menjauh dari kegiatan membaca. Terbukti adanya kecenderungan menurun pada tingkat kunjungan masyarakat atau pelajar/mahasiswa ke perpustakaan. Pemandangan ini tak boleh dibiarkan. Orang boleh tetap suka menonton teve atau internet. Tetapi budaya suka baca buku tetap harus tinggi seperti dulu. Carak kami untuk itu adalah dengan mengundang siswa SD berkunjung ke Perpustakaan UMP secara bergilir," kata UPT Perpustakaan UMP, Purwati SIKom kepada KRjogja.com, Kamis (16/02/2017).
Seperti hari itu, UPT Perpustakaan UMP adakan Outing Class bagi siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Purwokerto. Purwati mengatakan, siswa SD tersebut sengaja diundang untuk diajak gemar membaca dan mengenal perpustakaan.
"Kami telah menyiapkan acara yang menarik, sesuai dengan tingkat usia pengunjungnya. Karena anak SD, kita bangun suasana ceria yang membuat mereka betah di perpustakaan. Selain itu, pelayanan ramah kita kedepankan, dan agar lebih menarik lagi tim juga membuat permainan dengan door prize. Besok kita undang siswa SD lain untuk melakukan kegiatan yang sama di perpustakaan kami,†kata Purwati.
Ternyata respon anak-anak sangat bagus terhadap kegiatan seperti itu. Tidak sedikit di antara mereka yang bertanya tentang sejumlah tema buku tertentu. Banyak juga diantara mereka yang membaca buku dengan seksama. Di akhir kegiatan, tim meminta mereka untuk menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca. Beberapa di antaranya saling berebut untuk memaparkan hasil bacaannya. Mereka juga menjadi tidak segan untuk berbicara di depan umum.
Melihat keaktifian anak-anak di perpustakaan UMP, Purwati sangat senang. Perpustakaan menjadi tempat yang tidak asing lagi bagi anak-anak. “Perpustakan senantiasa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Kini, di perpustakaan tidak hanya menyediakan koleksi buku namun juga layanan berbasis digital, ruang baca yang luas dan nyaman, serta internet yang memadai,†paparnya. Purwati meyakini, perpustakaan UMP memiliki fasilitas yang sangat memadai, hal itu dibuktikan dengan sudah terakreditasi A untuk perpustakaan UMP oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (Ero)