Krjogja.com - PURWOKERTO - Pada tahun 2024, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2024 akan menargetkan menyertifikatkan 209.000 produk halal.
"Hari ini kita sudah mengeluarkan diatas 120.000 produk bersertifikat halal, " kata Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, Minggu (20/8/2024) seusai menyerahkan sertifikat halal kepada Direktur Utama Pring Sewu Restaurant Group Toto Sutrisno di Purwokerto.
Baca Juga: Presenter Cantik Ini Ingin Giatkan Mancing di Yogyakarta
Menurutnya untuk menargetkan 209 000 produk bersertifikat halal di Jateng, Kanwil Kemenag Jateng menyiapkan empat ribu penyuluh yang berada di tengah masyarakat. Selain itu Kanwil Kemenag juga melibatkan pendamping halal dari berbagai lembaga perguruan tinggi, dan pesantren. " Khusus untuk produk mikro dan kecil harus mendapatkan pendampingan khusus, " ungkapnya.
Musta'in, menambahkan saat ini sudah banyak masyarakat yang mendapatkan sertifikat halal, dengan mudah dengan gratis. Untuk prosesnya tidak sulit, dari 120.000 produk halal yang sudah bersertifikat halal di Jateng, didominasi restoran, dan produk-produk makanan kecil.
Direktur Utama Pringsewu Restaurant Group Toto Sutrisno, yang menerima sertifikat halal, menjelaskan untuk mendapatkan sertifikat halal prosesnya cukup cepat karena waktu efektif yang dibutuhkan untuk penyelesaian hanya satu bulan.
Baca Juga: Dukung UMKM Naik Kelas, Warga Karangjambe Jalan Sehat
"Cuma yang lama itu karena cabang kita 'kan banyak, jadi proses auditnya menunggu cabang. Sebenarnya sih cepat sekali, asalkan memang persyaratannya sudah semua, dan yang paling bagus itu online, jadi kita mendaftarnya online, bariernya juga online, sehingga nanti tinggal komunikasi dengan tim auditor saja, kapan penjadwalannya," ungkapnya.
Bahkan saat mengajukan sertifikat halal, pihaknya didukung oleh Kemenag karena ada tim ahli yang selalu memberikan masukan-masukan dan bimbingannya luar biasa. Berkaitan dengan sertifikat halal yang diperoleh Pringsewu, dia mengatakan hal itu mencakup seluruh produk yang jumlahnya mencapai kisaran 400 produk.
Ia mengharapkan apa yang dilakukan Pringsewu Restaurant Group dapat memberikan inspirasi bagi restoran-restoran yang lain.
Baca Juga: Sandiaga Uno : Pencipta Lapangan Kerja Bukan Pemerintah, tapi UMKM
"Saya juga akan membina supplier yang notabene UMKM binaan kami. Dalam waktu dekat pun sebenarnya kami akan mengumpulkan di daerah-daerah para supplier kami, prinsipnya kami hanya mengimbau, memberikan penyuluhan, dan mestinya nanti menggandeng kawan-kawan dari Kemenag," tambah Toto.(Dri)