Longsor di Desa Banjarsari
Krjogja.com-BANYUMAS- Hujan Lebat yang mengguyur wilayah Banyumas, Jumat (1/12/2023) hingga malam menyebabkan bencana tanah longsor sekala kecil, dan pohon tumbang di Banyumas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, kepada Krjogja.com Sabtu (2/12/2023) menjelaskan akibat hujan lebat yang terus menerus di hari Jumat (1/12) dari pagi hingga malam bencana alam di Banyumas.
" Ada 9 titik longsor, dan pohon tumbang, meski dalam sekala masih kecil, dan 3 titik pohon tumbang yang di jalan," jelas Budi Nugroho.
Ke-9 lokasi titik longsor yang sebagian masih dalam penanganan BPBD seperti di Binangun, Kecamatan Banyumas. Kemudian di Gununglurah, Cilongok 2 lokasi.
Selanjutnya di Desa Kalikesur, dan Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Desa Karanggintung, Kemranjen.
Sedang pohon tumbang di Jalan Desa Kalisalak, Kebasen, Desa Sawang, Patikraja, dan di Jalan HR Boenyamin Purwokerto Utara.
Selain tanah longsor dan pohon tumbang juga dilaporkan ada jembatan di Desa Pekuncen, Jatilawang ambruk.
Meski dalam bencana alam tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi yang masih dalam pendataan BPBD dan dinas terkait.
Berkaitan dengan kondisi tersebut BPBD Banyumas meminta kepada warga yang lokasi berbeda di retensi bencana alam longsor, dan banjir diminta tetap waspa mengingat cuaca ekstrim berupa hujan lebat masih terjadi di wilayah Banyumas.
" Pantau terus prakiraan BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca, hindari dari daerah rawan longsor dan banjir jika hujan terus menerus, dan segera lapor cepat," pinta Budi.(Dri)