banyumas

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Cilacap

Selasa, 2 Januari 2024 | 17:50 WIB
- Presiden Joko Widodo saat bertemu 1000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Cilacap usai menyalurkan bantuan pangan tahun 2024 (Photo: R Maksum)


Krjogja.com-CILACAP- Mengawali kunjungannya di Jawa Tengah pada tahun 2024, Presiden Joko Widodo berkesempatan bertemu dengan 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Gudang Bulog Gumilir, Cilacap, Selasa (02/01/2024). Dalam kesempatan itu presiden sekaligus menyerahkan bantuan pangan KPM tambahan atau KPM yang belum terdaftar pada tahun 2023 atau KPM perluasan.

"Sudah diterima belum untuk September, Oktober, November, Desember kemarin."ujar Presiden yang didampingi Kepala Badan Pangan dan Direktur Utama Bulog, Menteri Perhubungan dan Menteri PU PR. Spontan pertanyaan itu dijawab para KPM, belum. Usut punya usut, karena yang menerima bantuan pangan kali ini merupakan KPM perluasan, sehingga mereka tidak berhak menerima bantuan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jukir Nuthuk Masih Ditemukan di Lapangan Denggung Sleman

Menurut Presiden, bantuan pangan tersebut akan berlanjut Februari hingga Maret atau tri wulan pertama tahun 2024. "Jikalau nanti APBN nya mencukupi, bantuan itu akan dilanjut lagi pada April, Mei, Juni,"ungkapnya.
Presiden Jokowi sempat berseloroh, jika ada yang tidak setuju maka pra KPM perluasan itu disuruh angkat tangan. Menanggapi seloroh presiden itu, para KPM perluasan itu hanya diam.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan pangan yang disalurkan tahun lalu, dimungkinkan akan berlanjut hingga sampai dengan Maret mendatang. Bantuan pangan tersebut diberikan kepada 22 juta lebih KPM. Untuk kepentingan itu, Presiden akan mengecek stok di Gudang Bulog Cilacap
Purwokerto, Tegal hingga Brebes."Kami sampaikan bahwa stok Bulog itu cukup atau kalau sampai dengan Bulan Maret nanti,"katanya. Bahkan untuk menghadapi mendatang, dipastikan cukup.

Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Optimis Membaik

Dijelaskan, pasca kunjungan ke Jawa Tengah, Presiden akan berdiskusi dengan Menteri Pertanian untuk masa tanam awal tahun 2024, benih dan pupuk harus disiapkan, karena Oktober- Maret kemarin ini seharusnya sudah mulai tanam di dalam negeri.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, jumlah KPM sekarang ini bertambah, awalnya 21 juta kini bertambah menjadi 22 juta. Namun demikian untuk stok beras di Gudang Bulog tersedia.Bahkan stok di seluruh gudang pada kawasan Banyumas sangat mencukupi. Apalagi kawasan tersebut akan menjadi salah satu yang pertama untuk penyalurannya pada tahun 2024.

"Untuk pengadaan beras, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengadaan dari dalam negeri,"lanjutnya. Dan mengamankan pasokan dari luar negeri yang telah ditetapkan pemerintah.
Diantaranya, pasokan berasdari India, Thailand, Pakistan Myanmar, Vietnam dan dari Cina. (Otu)

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB