Krjogja.com - BANYUMAS - Talud embung sepanjang enam meter dan tinggi sekitar empat meter yang baru selesai dibangun, di Desa Kemutug Lor, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024) petang jebol akibat guyuran hujan lebat.
Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan jalan desa tertutup material, dan mengakibatkan kolam ikan milik Kuswanto (60) yang berada dibawa embung hanyut.
"Dua kolam saya yang berisi sekitar ribuan ikan siap jual, hilang atau hanyut diterjang banjir, akibat talud embung jebol," kata Kuswanto saat ditemui Jumat (26/1/2024).
Baca Juga: Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Upacara dan Syukuran
Selain ikan, Kuswanto juga kehilangan material bahan bangunan yang akan digunakan untuk membangun rumahnya ikut hanyut terbawa banjir.
"Untuk kerugian materi masih didata setidaknya untuk ikan lebih dari satu kuintal, atau jutaan rupiah," tambah Kuswanto.
Material talud yang menutup jalan desa, Kamis (25/1/2024) malam oleh pekerja proyek bangunan embung, langsung dibersihkan dengan menggunakan alat berat.
Baca Juga: Bobol Rumah, Kontrakan Mahasiswa Diringkus Polisi
Kepala Desa (Kades) Kemutug Lor, Sarwono saat dikonfirmasi menjelaskan talud embung yang jebol tidak membahayakan embung.
" Talud yang jebol sebelah barat, karena tanah urugan akibat guyuran hujan lebat. Untuk bangunan embung kondisi aman," kata Sarwono.
Berkaitan jebolnya talud penyangga embung yang jebol, menurutnya masih menjadi tanggung kontraktor, karena masih dalam perawatan kontraktor. (Dri)