Krjogja.com - BANYUMAS - Inovasi dan peningkatan pelayanan RSUD Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, perlu mendapat apresiasi. Mengapa tidak, rumah sakit yang berada di desa atau kecamatan namun dalam pelayanan dan peralatan medis tidak kalah dengan rumah sakit yang berada di kota.
"Kami tidak membedakan pelayanan, bahkan untuk pelayanan di kelas 3, kami nambah pelayanan khusus dengan yang tidak dimiliki rumah sakit lain," kata Direktur RSUD Ajibarang dr Nugroho Harbani MSc SpS Direktur, Sabtu (9/3/2024).
Ia mencontohkan untuk pelayanan pasien kelas 3, dilengkapi sofa untuk ruang tunggu pasien, tempat tidur multi fungsi, yang dilengkapi rak, bel pemanggil perawat, lampu tidur, lampu baca, oksigen sentral, dan ruangan ber AC.
Baca Juga: BRI Dinobatkan Sebagai Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik oleh BAZNAS
Dr Nugroho, yang alumni Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta itu menjelaskan 90 persen pasien RSUD Ajibarang adalah peserta BPJS Kesehatan. Inovasi itu dilakukan karena pasien di RSUD Ajibarang tipe C, mayoritas pasienya adalah kalangan menengah kebawah.
Mereka memiliki perilaku ketika ada keluarga yang dirawat akan membawa barang perlengkapan seperti tikar karpet untuk tidur di bawah kemudian barang-barang panjang.
Kemudian keluarga, yang menengok akan membawa makanan seperti pisang, jajan pasar, sehingga kalau dibiarkan akan memenuhi ruangan di kelas 3.
Baca Juga: Sajian Khas Timur Tengah Hingga Nusantara Semarakan Ramadan Delight Royal Malioboro by Aston
Dari latar belakang itu, kemudian manejemen rumah sakit melakukan analisa dan melakukan inovasi itu membuat ruangan yang nyaman bersih, ber-AC dilengkapi oksigen sentral, panggilan darurat, ada lampu tidur ada lampu pasien, dan sofa yang dijadikan tempat tidur penunggu pasien.
Kenyamanan lain yakni toilet modern seperti layaknya toilet hotel, ada tempat kencing berdiri, dan toilet duduk, dengan ruangan ber AC. Dengan sarana dan prasarana yang tersebut, tentunya memberikan dampak kenyamanan bagi pasien dan pengunjung.
"Semuanya ada 147 tempat tidur semuanya sudah dilengkapi. Dan karena ini rumah sakit tipe C maksimalnya 200, dan kami membangun dibelakang, 104. Lelangnya pada akhir maret, pengerjaan 6 bulan, insyaAllah November atau Desember targetnya selesai," ungkapnya.
Selain peningkatan di ruangan kelas 3, peningkatan layananan juga dilakukan dibeberapa titik, seperti ruang tunggu, serta ada beberapa tempat yang sebelumnya tidak terurus kini disulap menjadi taman.
Siap Layani Pasien Tidak Mampu
Adanya Universal Health Coverage (UHC) saat ini, menurutnya, masyarakat yang tidak mampu atau tidak mempunyai biaya tidak perlu lagi takut ke RSUD Ajibarang.