Krjogja.com- PURWOKERTO- Menjelang berbuka puasa, puluhan mahasiswa asing dari 16 negara di Asia dan Afrika, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024) sore mengikuti internasional festival kuliner.
Mereka beradu memasak makanan di sejumlah daerah di Indonesia, dan makanan Banyumasan seperti memasak mendoan tempe, dan nasi goreng.
Baca Juga: Benarkah Putin Belajar dari Suharto?
Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso, seusai membuka kegiatan internasional festival kuliner menjelaskan, mahasiswa asing tidak hanya sekedar memasak. Pada kegiatan internasional festival kuliner ini, juga dihadirkan makanan khas dari negara mereka masing-masing.
"Mereka memasak, menu masakannya masakan Indonesia khususnya Banyumas, tapi disini juga dihidangkan makanan khas dari negara mereka masing-masing," kata Jebul.
Baca Juga: Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Kegiatan yang digelar setiap bulan Ramadhan itu ada beberapa tujuan besar yang melatarbelakangi kegiatan internasional festival kuliner. Pertama, sebagai bentuk apresiasi kepada mereka, yang tengah menempuh pembelajaran di Indonesia.
"Ini adalah wujud bahwa kita sangat perhatian kepada mereka," ungkapnya
Kemudian ia, berharap agar mahasiswa internasional benar-benar paham tentang Indonesia. Selain sosial masyarakat selama mereka belajar, tapi juga sampai ke kulinernya.
Baca Juga: Sabet Emas di Kejurnas PB Forki, Tiara Dapat Sepeda Motor
"Biar mereka paham masakan Indonesia. Tidak sekedar mencicipi saja, tapi sampai cara membuatnya," jelasnya.
Dalam kegiatan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian memasak menu Mendoan dan Nasi Goreng.
Baca Juga: BRI Serahkan CSR Pembangunan Gedung SPKT Polres Bantul
Salah satu mahasiswa asing asal Maroko, Aiman Muhen mengatakan jika dirinya baru pertama kali 'ngulek' bumbu nasi goreng menggunakan 'ulekan'. Ia mengaku sangat sulit untuk menghaluskan bumbu tersebut.