banyumas

Peringatan Hari Kemerdekaan ke 79, Oke UMP Gelar Pemeriksaan Kesehatan Untuk PSK

Minggu, 18 Agustus 2024 | 05:25 WIB
Rektor UMP saat dialog dengan penghuni kos Gang Sadar (Foto: Driyanto)


Krjogja.com – PURWOKERTO-Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2024) diwarnai dengan kegiatan sosial yang tidak biasa.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar pemeriksaan kesehatan bagi pekerja seks komersial (PSK) yang indekos di Gang Sadar pada Sabtu lalu. Acara tersebut berlangsung di salah satu warung makan di tepi Jalan Raya Baturraden. Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga mencakup dialog antara Rektor UMP, Jebul Suroso, dan belasan PSK dari Gang Sadar.

Rektor UMP mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Diminta Perbaiki Trotoar Rusak

"Kita tahu bahwa kemiskinan adalah salah satu masalah besar di bangsa ini. Kami ingin memanfaatkan momen perayaan kemerdekaan ini untuk berbagi kebahagiaan dan membantu mereka yang membutuhkan, seperti para PSK ini," ujar Jebul Suroso.

Rektor UMP menambahkan bahwa selain memberikan pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga membagikan sembako kepada para peserta. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat baru dan motivasi bagi para PSK untuk menjaga kesehatan mereka. Lebih jauh, UMP juga menawarkan kesempatan pendidikan bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan menengah atas.

“Kami berharap dengan adanya kesempatan ini, mereka bisa mendorong anak-anak mereka untuk memiliki masa depan yang lebih baik melalui pendidikan,” kata Suroso. Ia juga menyebutkan kemungkinan memberikan bantuan finansial untuk pendidikan tinggi bagi anak-anak dari para PSK yang telah lulus SMA.

Baca Juga: Dirgahayu RI ke-79, Berikut Sederet Kontribusi BRI Untuk Negeri

Darkim Yoye, seorang pendamping PSK, menyatakan bahwa saat ini jumlah PSK yang indekos di Gang Sadar telah berkurang signifikan. Pada tahun 2012, jumlah mereka mencapai 250 orang, namun kini tinggal sekitar 30 orang. Ini merupakan hasil dari upaya pendampingan dan pemahaman mengenai risiko yang mereka hadapi.

"Saya dan tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mereka dan memberikan pemahaman tentang risiko kesehatan terkait pekerjaan mereka," kata Darkim Yoye. Selain itu, Darkim juga mendampingi PSK yang tidak indekos, yang kini berjumlah sekitar 100 orang, sebagian besar akibat adanya tempat-tempat karaoke yang tidak mematuhi tata tertib.

Baca Juga: Pedagang Pasar Wates Antusias Ikuti Upacara Agustusan

Dengan kegiatan ini, UMP dan pihak-pihak terkait berharap dapat memberikan dukungan dan perhatian yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang sering terabaikan, serta menginspirasi mereka untuk memanfaatkan kesempatan yang ada guna memperbaiki kualitas hidup mereka.(Dri)

 

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB