KRJogja.com - PURBALINGGA - Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima Pemkab Purbalingga sebesar Rp 790.874.000 digunakan untuk pelatihan Tahap I Kartu Prakerja. Pelatihan terdiri 15 paket yang meliputi 10 paket kejuruan garmen apparel dan 5 paket barber.
Pelatihan yang dilaksanakan oleh Unit pelaksana teknis daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Purbalingga yang bekerjasama dengan dengan lembaga pelatihan kerja swasta di Purbalingga diikuti tidak kurang dari 300 orang.
"Peserta dibatasi 300 orang karena masing-masing paket hanya dapat diikuti oleh 20 orang," tutur Kepala UPTD BLK Dinnaker Purbalingga, Artika Rachman, Senin sore (4/11/2024).
Artika menambahkan, Sasaran pelatihan, yakni warga Purbalingga berusia 18 tahun sampai dengan usia 25 tahun, petani tembakau, buruh pabrik rokok, eks pegawai pabrik rokok atau keluarga dan masyarakat umum di Purbalingga.
Peserta wajib mengikuti pelatihan selama 10 hari atau 80 jam pelatihan. Masing-masing peserta mendapatkan fasilitas konsumsi harian, ATK, modul, sertifikat LPK, bantuan uang transpor dan penempatan kerja.
“Dengan pelatihan itu, peserta akan mendapatkan ketrampilan yang dapat dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja atau industri,” ujar Artika. (Rus)