Krjogja.com-PURWOKERTO- Pengadilan Negeri (PN) Kelas IIB Purwokerto menegaskan komitmennya untuk mewujudkan layanan peradilan yang transparan, akuntabel, dan bersih. Hal ini disampaikan Ketua PN Purwokerto, Eddy Daulatta Sembiring, dalam acara dialog santai bersama advokat dari DPC Peradi SAI Purwokerto pada Senin (16/12/2024).
Menurut Eddy, transparansi layanan diwujudkan melalui Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan pengadilan dengan mudah. Di PTSP, semua prosedur dan biaya layanan telah diatur secara jelas dan terbuka. “Kami memiliki PTSP yang memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi lengkap terkait layanan pengadilan, termasuk biaya yang harus dikeluarkan. Ini bentuk nyata transparansi kami,” ujar Eddy.
Eddy mencontohkan, biaya pengurusan surat keterangan hanya sebesar Rp 10 ribu sesuai ketentuan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ia menekankan, pembayaran layanan harus menggunakan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM).
“Jika ada yang meminta biaya di luar ketentuan atau tanpa SKUM, silakan laporkan ke saya langsung. Kami sangat serius menindak penyimpangan seperti ini,” tegasnya.
Baca Juga: Kahf Super Fun Run Ajak Pelari Lokal Terapkan Gaya Hidup Sehat
Lebih lanjut, Eddy mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum-oknum yang menjanjikan bisa mempermudah layanan dengan imbalan uang. Ia memastikan PN Purwokerto membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh aparatur pengadilan.
“Kami siap menerima masukan dan laporan. Laporkan langsung ke nomor saya di 0813-6135-5590 jika menemukan indikasi penyimpangan. Tapi ingat, laporan harus berbasis fakta, bukan fitnah,” jelas Eddy.
Eddy berharap, melalui transparansi dan keterbukaan ini, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan semakin meningkat. Dengan sistem yang bersih dan akuntabel, PN Purwokerto bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Prediksi Malut United vs PSM Makassar: Pertandingan Pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025
“Kami ingin menciptakan peradilan yang bersih dan dipercaya masyarakat. Jangan ragu untuk mengakses layanan kami, karena semuanya terbuka dan transparan,” tutupnya.(Dri)